Berita Kriminal
Kasus Guru Agama Ditikam Siswanya, Begini Suasana Rumah Duka Werupangkey-Walalangi di Sasaran
Suasana rumah duka yang terletak sekitar 200 meter di belakang Kantor Dinas Pendidikan Minahasa itu tampak haru.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekitar pukul 05.15 Wita terdengar suara sirene dari kejauhan.
Selang beberapa detik tampak sebuah mobil Grand Max warna putih yang dibalut krans memasuki jalan berbatu di Kelurahan Sasaran lingkungan II.
Lokasi itu merupakan rumah kediaman keluarga Walalangi-Tulungen, yang sekaligus menjadi rumah duka almarhum Alexander Werupangkey.
Diketahui, almarhum merupakan seorang guru Agama di SMK Ichthus yang menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan oleh tidak lain yaitu siswanya sendiri.
Suasana rumah duka yang terletak sekitar 200 meter di belakang Kantor Dinas Pendidikan Minahasa itu tampak haru.
Saudara, mertua dan istri berkumpul di depan kotak kayu berukuran 60x200cm.
Isak tangis terdengar dari jarak 10 meter rumah tersebut.
Sebuah foto dengan setelan jas dan toga khas wisudawan berdiri potrait di bawah peti kayu itu.
Warga pun keluar masuk rumah duka itu silih berganti dan menghampiri keluarga korban sambil memegang tangan.
Kepala lingkungan II, Kelurahan Sasaran Joudy Walalangi pun tampak tidak bisa berbuat apa-apa melihat anak mantunya yang sudah terbujur kaku.
Hanya perangkat Kelurahan lingkungan II Edwin Tampemawa yang bersedia diwawancarai.
Kepada Tribun Manado, Edwin mengatakan bahwa sosok almarhum merupakan panutan, ia juga adalah seorang pendeta yang aktif di persekutuan PKB.
"Kami sangat merasa kehilangan sosok guru Agama yang baik seperti dia," katanya.
(Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)
BERITA TERPOPULER :
• Sandiaga Tak Dipanggil Jokowi ke Istana, Curhat di Medsos hingga Singgung Program OK OCE
• Akhir Oktober Digelar Operasi Zebra, Bagi yang Motornya Pakai Barang Ini Segera Ganti
• Prabowo Bakal Jadi Menteri Pertahanan, Fadil Zon Ngaku 7 Huruf Diawali B
TONTON JUGA :