BREAKING NEWS - Operasi Zebra 2019 Dimulai, Puluhan Pengendara Bermotor Terjaring
Hari pertama Operasi Zebra 2019, yang digelar personip gabungan Polri, TNI dan Pemda, terlihat sudah puluhan kendaraan sepeda motor terjaring.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari pertama Operasi Zebra 2019, yang digelar personil gabungan Polri, TNI dan Pemda, terlihat sudah puluhan kendaraan sepeda motor terjaring pelanggaran.
Terpantau tribunmanado.co.id, di jalan Koni, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (23/10/2019) siang, sekitar pukul 11.30 Wita, personil gabungan Polda Sulut, POM TNI AD, dan Pemda, sudah menjaring puluhan kendaraan sepeda motor.
Para pelanggar yang terjaring antara lain karena lewat pajak kendaraan, kenalpot bising, dan lampu strobo.
"Sampai saat ini, Operasi Zebra masih berlangsung di jalan Koni," kata Kabag Binops Ditlantas Polda Sulut AKBP Samsuri Anang, kepada tribunmnado.co.id.
Lanjutnya, nanti kita lihat perkembangan selanjutnya untuk lokasi operasinya.
"Saat ini, yang sudah kami temukan, ada puluhan pengendara yang menggunakan kenalpot bising. Intinya, sasaran operasi ini, sesuai perintah Wakapolda di gelar apel tadi pagi," katanya. (Juf)
• Tak Hanya Jokowi, Soeharto Juga Blusukan ke Masyarakat, Caranya Silent & Dibahas di Rapat kabinet
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:
Akhir Oktober Digelar Operasi Zebra, Bagi yang Motornya Pakai Barang Ini Segera Ganti
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir Oktober ini, Polresta Manado akan menggelar giat Operasi Zebra tahun 2019.
Satuan Lalulintas Polresta Manado, sudah siap melaksanakan giat tersebut.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Andri Permana, kepada tribunmanado.co.id, Kamis (17/10/2019) malam mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas.
"Tentunya untuk para pengendara, jangan lupa melengkapi surat kendaraan dan SIM," katanya.
Lanjut mantan Kasat Lantas Polres Bitung ini, untuk kendaraan yang menggunakan knalpot racing yang bising, akan ditindak.
• Polisi Bakal Adakan Operasi Zebra, Ini yang Harus Dipersiapkan Pengemudi
"Untuk penjual knalpot racing sudah kami berikan imbauan dan teguran agar tidak menjual knalpot racing sembarangan," ujarnya.
Katanya, knalpot racing ini hanya digunakan oleh kendaraan yang memang akan ikut event race.
"Penjualnya tidak salah, yang salah itu, jika kita gunakan knalpot racing di tempat umum, yang sudah mengganggu ketentraman masyarakat," ujarnya.
• Puluhan Kendaraan Melawan Arus Lalu Lintas Ditilang Polisi
Diimbau oleh Kasat Lantas, buat para pengendara, lengkapi kendaraan. Jangan gunakan knalpot racing.
"Helem juga jangan lupa. Ingat, keselamatan yang utama," ucapnya. (Juf)
Mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019
Mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Operasi Zebra 2019. Kegiatan ini berlangsung secara nasional untuk memberikan kondisi lalu lintas yang aman, dan nyaman hingga akhir tahun mendatang.
Dalam kegiatan ini, tentunya akan ada penindakan kepada pengguna kendaraan yang tidak memenuhi semua aturan, dan pastinya mengacu pada Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benjamin mengatakan, Operasi Zebra dilakukan setiap tahun, dan masing-masing Polda di seluruh Indonesia juga ikut menggelar kegiatan serupa, dengan fokus penindakan yang berbeda-beda, tetapi tujuannya sama untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
"Guna menciptakan kondisi aman dan nyaman di jalan menjelang akhir tahun, akan ada operasi zebra yang dilaksanakan 23 Oktober sampai 5 November 2019," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Sasaran utama pada operasi ini adalah administrasi kendaraan bermotor maupun pengemudi kendaraan bermotor seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), hingga Surat Izin Mengemudi (SIM).
Beberapa wilayah sudah mulai menyebarkan kegiatan tersebut, seperti di Makassar, Pekanbaru, hingga Madura.
Operasi Zebra 2019 DKI Jakarta
Sedangkan di wilayah DKI Jakarta, ketentuan dan hal-hal mengenai Operasi Zebra 2019 belum dirampungkan. Tapi diperkirakan tidak berbeda jauh dibanding tahun sebelumya.
"Belum raker lagi, segera," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Menilik Operasi Zebra 2018, sasaran penindakan adalah pelanggaran lalu lintas yang berpotensi fatalitas laka (kecelakaan) lantas (lalu lintas). Beberapa fokusannya, yaitu pengendara lawan arus, tidak memakai sabuk pengaman, hingga kelengkapan berkendara.
Selama 13 hari pelaksanaan, sebanyak 16.285 pengendara yang terjaring operasi diantaranya 6.167 kasus yang berhenti dan parkir sembarangan, 4.313 kasus pelanggaran marka, 3.056 kasus pengendara tak dilengkapi surat jalan, 2.173 kasus kelebihan muatan, hingga 2.066 kasus terkait sabuk pengaman. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dimulai Pekan Depan, Ini Target Pelanggaran Operasi Zebra 2019
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO