Pantun Bugis Apresiasi Jusuf Kalla
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berpantun sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap Wakil Presiden (2014-2019)
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Joko Widodo dan Jusuf Kalla sejak 20 Oktober 2014 lalu, berdampingan menjadi RI 1 dan RI 2. Pasangan ini menang pada Pemilu 2014. Saat itu, pasangan Jokowi dan JK memperoleh suara sebanyak 53,15% dalam pemilhan presiden 9 Juli, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, yang mengumpulkan 46,85% suara.
Bambang Soesatyo menyampaikan lima pantun. Selain pantun untuk mantan Wapres Jusuf Kalla dan mancan Capres Prabowo Sbianto, tiga pantun terakhir dilontarkan Bamsoet secara berurutan sesaat sebelum mengakhiri pidatonya.
Ketiganya yaitu: "Bernyanyi berdendang sambil gembira, tanda hati sedang berduka cita. Jika berkuasa janganlah lupa, karena rakyatlah kita dipercaya". "Jalan-jalan ke Gunung Jati, singgah di pasar beli kemiri. Kita semua harus siap mati, untuk mempertahankan NKRI". "Terbang tinggi burung merpati, hinggap lama di pohon mahoni. Kami titip NKRI pada Pak Jokowi, agar rakyat hidup nyaman dalam harmoni." (Tribun Network/fik/mal/rin)