Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Gerindra Siap Membantu, Prabowo Dikabarkan Kembali Diundang Presiden Jokowi untuk Bertemu Senin Sore
Apabila Presiden Jokowi ingin Partau Gerindra membantu pemerintah, Riza memastikan, partainya siap merapat.
Pertemuan dengan kedua pemimpin partai ini juga bagian dari upaya Jokowi merangkul kelompok di luar pendukungnya untuk menjadi bagian dari kabinet barunya bersama Ma'ruf Amin.
"Pembicaraan dengan di luar koalisi ini bisa jadi tentang ditawarkan atau menawarkan diri untuk bergabung dengan kabinet. Jadi, kita harus jeli juga melihat kondisinya," kata Aditya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019).
Namun, ia berpandangan, demokrasi Indonesia juga memerlukan keseimbangan.
"Pihak oposisi juga harus dikasih kesempatan untuk tidak perlu masuk dalam pemerintahan," ujar dia.
Di sisi lain, Aditya menganggap, Jokowi juga tengah membangun dukungan dari kelompok lain tanpa mengesampingkan partai yang selama ini mendukungnya.
"Saya merasa tantangan Jokowi di kabinet kedua ini adalah kemampuannya untuk menunjukkan sikap mandiri dalam menyatakan sikap politik tanpa ada ikatan kuat dengan koalisi meski tidak mudah dilakukan," kata dia.
Meski demikian, menurut dia, di dalam sistem pemerintahan presidensial, Jokowi punya kesempatan untuk muncul secara independen tanpa ikatan dengan partai koalisi.
"Tapi ke depannya kita tidak tahu apa yang terjadi karena bukan hal yang mudah bagi Jokowi untuk mencari keseimbangan itu," ujar Aditya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com