Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ada Informasi Prabowo Subianto ke Istana Negara Sore Ini, Kata Pengamat Kemungkinan Jadi Menteri Ini

Ada informasi mengenai rencana kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Negara.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

Maka dari itu, Adi Prayitno berpendapat di satu sisi masih ada masalah komunikasi yang menghambat pencalonan menteri Jokowi dari pihak internal.

"Itu artinya di saat mau pengumuman tentang kabinet Jokowi 5 tahun ke depan, masih ada satu partai politik yang merasa tidak engage dan dilibatkan proses penentuan postur kabinet."

"Itu artinya ada persoalan-persoalan komunikasi yang tersumbat," terangnya.

Di sisi lain, muncul tuntutan agar Jokowi segera mengumumkan nama-nama menteri secepatnya sehingga ada beberapa tokoh yang dipanggil ke istana.

"Tapi karena tuntutan untuk segera mem-publish soal siapa saja calon menteri, maka kemudian hari ini running nama-nama itu," ujarnya.

Pendapat Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon angkat bicara terkait kabar Prabowo disebut menjadi Menhan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fadli Zon memberikan jawaban yang mengambang.

Dia tidak mengiyakan kabar tersebut, namun tak juga membantahnya.

"Nanti, kita lihat saja," ucap Fadli Zon singkat saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Pada kesempatan itu, wartawan sempat bertanya pada Fadli Zon soal Prabowo pernah menyinggung Mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln yang pernah memberikan jabatan pada sang rival, William Seward.

Hal itu pernah disampaikan Prabowo di rumahnya, Hambalang, Bogor.

Fadli Zon menilai, hal itu hanyalah perumpamaan.

Hal itu diumpakan untuk menjelaskan bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan kelompok.

"Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved