Kerapatan Gereja Baptis Indonesia Rayakan Hut-68, Pdt Ruata: Sudah Berdiri 400 Gereja di 20 Provinsi
Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI) merayakan Hut ke-68, Minggu (20/10/2019), di Gedung Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI) merayakan Hut ke-68, Minggu (20/10/2019), di Gedung Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Ibadah syukur dipimpin Ketua Umum (Ketum) Pendeta Dr Sperry V Terok yang dihadiri ribuan jemaat.
Seluruh jemaat bersyukur dan bersukacita atas perayaan Hut ini.
Ibadah juga dirangkaikan dengan pentabisan 12 hamba Tuhan menerima gelar pendeta, yakni gembala jemaat yang telah memenuhi syarat.
HUT KGBI Tahun 2019 mengambil tema ‘Kebersamaan Dalam Membangun KGBI’ untuk menjawab tantangan pelayanan dalam konteks kebhinekaan. Tema tersebut berbanding lurus denga moto pelayanan Badan Pengurus KGBI periode 2015-2020.
Yakni mewujudkannya persekutuan dan gerak maju bersama dalam melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.
Dikatakan Sekertaris Umum KGBI Pdt Cress Allen Polii, tahun depan, acara HUT KGBI akan dilaksanakan secara nasional bersama kegiatan kongres yang nantinya akan dilaksanakan di Bali. “Kami juga berterimakasih atas dukungan Pemprov Sulut,” jelasnya.
Ketua Panitia Pdt Jayson Ruata berkata pihaknya bersyukur karena KGBI telah berusia 68 tahun. Saat KGBI berdiri dimulai dengan 14 tempat pelayanan di Sulut.
“Saat ini telah berdiri 400 gereja di 20 provinsi di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Sedangkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Steve Kepel mengatakan, Pemprov Sulut turut bersyukur KGBI telah mencapai 68 tahun.
“Moment ini hendaknya menjadi kesempatan mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan. Maju terus KGBI, Imanuel,” tutupnya. (Rilis)
• Harapan Kaesang Pangarep Terhadap Pemerintahan Jokowi di Periode Kedua
