Berita Terkini
Mengenal Pembuat Jas Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk Pelantikan Besok Hari, Ini Sosoknya
Banyak orang belum mengetahui lokasi pembuatan pembuatan jas kedua pemimpin Indonesia ini, yang akan digunakan saat pelantikan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin akan dilantik secara resmi pada besok hari, Minggu (19/10/2019).
Lokasi pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin akan dilakukan di Kompleks Gedung DPR/MPR RI, pada pukul 14.30 WIB.
Banyak orang belum mengetahui lokasi pembuatan pembuatan jas kedua pemimpin Indonesia ini, yang akan digunakan saat pelantikan.
Berikut penjelasanya yang dirangkum tribunmanado.co.id dari grup tribunnews.com.
Rusman Penjahit yang Diminta Jokowi
Rusman (65) tak pernah mengira, profesinya itu mempertemukannya dengan orang nomor satu di Indonesia, Jokowi
Dia dipanggil ke Istana Bogor beberapa waktu lalu.
Pemilik Feng Sin Tailor ini, diminta Presiden Jokowi menjahitkan batik, kemeja putih, dan celana bahan hitam.
Ada detail-detail permintaan khusus dari Jokowi, "Diminta dibuat agar lebih slim (ngepas di badan)," kata Rusman mengawali ceritanya saat ditemui tribunnews.com, Selasa (15/10/2019).
• Kabinet Menteri Rampung, 5 Nama Ini Diduga Masuk Daftar Jokowi, Ada yang Pernah jadi Lawan
Feng Sin Tailor berdiri sejak 1933. Rusman meneruskan jejak orang tuanya pada era 70an.
Puluhan tahun Rusman menjahit beragam pakaian, untuk pelbagai profesi.
Di era Presiden Soeharto, ia pernah menjahit untuk Fuad Hassan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 1985-1993, juga Menteri Kesehatan era 1999-2001 Achmad Sujudi.
Saat ditemui Rusman tengah duduk di atas kursinya di gerai Feng Sin Tailor di Jalan Gunung Sahari V No. 11-A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Ia menggunakan kemeja biru muda, sambil mengalungi alat ukur baju.

Beberapa waktu lalu, Rusman diminta datang ke Istana Bogor. Ia mengukur badan Jokowi, untuk setelan jas, yang akan digunakan pada debat pemilihan presiden 2019 lalu.
Sejak tujuh tahun lalu, menjadi penjahit Jokowi tak ada perubahan berat badan atau pun besaran ukuran untuk pakaian dan celana.
"Sama saja ya karena bisa dilihat dari incinya. Malahan lebih kecil. Kalau celana sama saja. Kalau kemeja lebih langsing. Kalau dulu kan bikin gombrong. Sekarang jadi kurang 1 cm, dari yang lama," kata dia.
"Postur tubuhnya sama, badannya tidak ada yang berubah. Memang langsing. Kalau sampai sekarang dari 2012 tidak ada perubahan ya. Dia 81-82, kalau lingkar celana 31 inci, tidak berubah dari 2012," ucap Rusman.
• Hari Terakhir Menjabat, Wakil Presiden Jusuf Kalla Sambut Kedatangan Wang Qishan di Istana
Pada pertemuan itu, Jokowi tak banyak bicara. Rusman pun ke Istana Bogor hanya untuk mengukur badan Jokowi.
"Tidak banyak ngomong dia (Jokowi) he-he, kan' cuma jahit saja," tutur Rusman.
Setiap bulan, kata Rusman, pihak Istana memintanya untuk menjahitkan empat batik, empat kemeja putih, dan dua celana bahan. Sejak masa kampanye pemilihan presiden 2019, Jokowi meminta ukurannya tak lagi begi atau longgar.
Namun, meminta agar dibuat lebih slim atau pas di badan. Termasuk pada bulan ini, bertepatan dengan pelantikan 20 Oktober mendatang.
"Permintaan khususnya ya dibuat agak slim. Waktu itu siang di Istana Bogor. Sejak saat itu Pak Jokowi meminta agar ukuran dibuat agak slim. Kalau dulu begi, sekarang seluruhnya agak slim. Kalau dulu Pak Jokowi masih begi, kesempitan tidak enak, mungkin dulu nyaman gitu," kata Rusman.
Tapi sampai saat ini, Rusman belum menerima pesanan untuk menjahitkan jas Jokowi yang akan digunakan pada pelantikan,
"Sampai saat ini, tidak ada orderan jas. Mungkin pakai jas lama," ujar Rusman.
Pria berkacamata ini, tak mengira akan bisa menjahitkan Jokowi, beserta istrinya Iriana, dan anak bungsunya, Kaesang. Rusman tak percaya bisa sejauh ini,
"Ya saya juga tidak menyangka. Tapi senang pastinya," ucapnya seraya berkaca-kaca.
Rusman berujar tak ada tarif khusus yang dikenakan kepada Jokowi. Menurutnya, tarif yang dikenakan, tarif normal.
"Sama saja. Antar-jemput pasti ada ongkosnya he-he. Biasanya Rp 2 juta lebih, sampai puluhan juta ada, tergantung ongkosnya. Kalau jahit batik Rp 7 juta, bahan dari dia. Celana bahan Rp 2-5 juta," sambungnya.
Rusman pun sempat menunjukan jahitannya. Saat diperlihatkan akun Instagram @jokowi, ia menunjuk hampir keseluruhan foto Jokowi, memakai jahitan karyanya.
"Itu yang saat bertemu Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull," imbuh Rusman sambil menunjuk foto Jokowi bersama Rutte dan Turnbull.
• Jokowi Sebut Indonesia Tak Kekurangan Orang-orang Hebat yang Mampu Memimpin Kementerian dan Lembaga
• Kabinet Jokowi Maruf 2019-2024, Nama-Nama Ini Diduga Kuat Menjadi Calon Menteri, Ada Prabowo?
Wong Hang Distinguished Tailor, Tempat Jas Ma'ruf Amin Dirancang
Sebuah tulisan berwarna putih dengan latar hitam terpampang vertikal pada papan nama berukuran besar di sebuah ruko sekira tiga lantai di kiri Jalan Raya Boulevard Barat Kelapa Gading Jakarta Utara.
Tulisan tersebut berbunyi Wong Hang.
Di sebelah tulisan itu terpampang gambar seorang lelaki mengenakan setelan jas dengan pose lentur.
Ruko itu berada tidak jauh dari pintu masuk kawasan ruko tersebut.
Sebuah tulisan Wong Hang lain berukuran lebih kecil terpampang di atas pintu kaca transparan.
Di kiri dan kanannya terlihat sebuah setelan jas pria pada manekin di balik kaca.
Terdapat dasi model kupu-kupu pada setelan jas yang didominasi warna hitam pada manekin di sebelah sebelah kanan.
Sementara itu terdapat dasi berwarna abu-abu dengan jas hitam pada manekin di sebelah kiri.
Masuk ke dalamnya tampak sekitar enam orang pegawai yang berada di dalam area lobi.
Di bagian depan terpampang tulisan Wong Hang Distuingshed Tailor berwarna putih dengan latar hitam yang disinari lampu berwarna kuning.
Di sisi kanan terlihat foto presiden Republik Indonesia bersama perancang busana Lianto Wongso.

Masing-masing pegawai terlihat tengah duduk mengerjakan sesuatu di depan komputernya masing-masing.
Sayang, Lianto Wongso tak bisa ditemui.
Salah seorang pegawai bernama Dewi mengatakan jika Lianto sedang tidak bisa ditemui.
Menurut Dewi, Lianto tengah berada di luar negeri namun Dewi tidak menerangkan lebih lanjut terkait hal itu.
"Pak Liantonya sedang ke luar negeri,mungkin minggu depan baru pulang," kata Dewi di balik meja kerjanya.
Lianto Wongso adalah perancang busana terkenal yang kerap merancang busana formal bagi tokoh-tokoh penting.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lianto kerap merancang busana khususnya setelan jas bagi tokoh-tokoh penting Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, serta yang baru-baru ini bakal calon wakil presiden K.H. Ma'ruf Amin.
Lianto sempat datang sendiri ke rumah Ma'ruf di Jalan Lorong 27 Koja Jakarta Utara pada Sabtu (11/8/2018) untuk mengukur jas yang akan dibuatnya untuk bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo itu.
Lianto mengatakan bahwa kedatangan dirinya ke rumah Ma’ruf Amin tersebut untuk mengukur jas yang memang sudah dipesan beberapa waktu sebelumnya.
Lianyo menyebutkan jas yang dipesan Ma'ruf adalah model kasual.
Namun Lianto mengaku tidak diberi tahu akan dikenakan dalam momen apa jas itu.
"Iya buat Bapak Ma'ruf. Tapi belum tau untuk apa, saya cuma diberitahu untuk bikinkan jas kasual saja," kata Lianto.
Tidak hanya tokoh penting di bidang politik, dari akun instagram Lianto @liantowongso diketahui sejumlah tokoh lintas bidang juga pernah mengenakan jas buatannya.
Sebut saja konduktor ternama Addie MS, petinju Chris John, dan presenter Rizky Kinos juga pernah mengenakan jas buatan Lianto.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Jelang Pelantikan Presiden, Penjahit Jas Jokowi Beberkan Ongkos Pembuatan Pakaian Suami Iriana dan Tribunnews.com dengan judul Menengok Wong Hang Distinguished Tailor, Tempat Jas Ma'ruf Amin Dirancang