Kiper Berjuluk Spider Man Bali United yang Kebobolan 11 Gol dalam 2 Partai

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penampilan terakhir kiper Bali United dan Timnas Indonesia Wawan Hendrawan tidak mengenakkan.

Kiper berjuluk Spider-Man itu kemasukan banyak gol.

Wawan Hendrawan menderita 11 kali kebobolan dalam sepasang penampilan teraktual yang terbagi untuk timnas Indonesia dan Bali United.

Pada 10 Oktober 2019, penjaga gawang yang kerap dijuluki Spider-Man itu menjalani debut untuk timnas senior Indonesia saat menghadapi Uni Emirat Arab di Dubai.

Sayang, aksi perdana Wawan dalam duel kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu berakhir dengan kekalahan.

Selain kalah, gawang kawalan kiper berusia 36 tahun itu dibobol lima kali tanpa balas.

Lima gol yang bersarang ke jala Skuad Garuda dilesakkan oleh Khalil Ibrahim, Ali Mabkhout (3), dan Tareq Ahmed.

Berita Populer

• Akhir Oktober Digelar Operasi Zebra, Bagi yang Motornya Pakai Barang Ini Segera Ganti

• 15 Tanda yang Bisa Dirasa Jelang Kematian, Bisa Dilihat dari Gigi, Telinga hingga Hidung yang Miring

• Dhea Mile - Gadis Cantik Memilih Pekerjaan Daripada Lanjut Sekolah, Katanya Kuliah Tidak Menjamin

Wawan kemudian absen saat timnas Indonesia melakoni lanjutan kualifikasi berikutnya yang berujung kekalahan dari Vietnam (15/10/2019).

Di Bali, timnas menyerah 1-3 dengan peran pengawal mistar gawang dijalankan oleh M Ridho.

Selepas dari timnas, Wawan kembali ke klub untuk melakoni lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-23.

Jumat (18/10/2019), Serdadu Tridatu yang memuncaki klasemen sementara bertandang ke Segiri, Samarinda, untuk menemui tuan rumah Borneo FC.

Bali United secara mengejutkan harus menyerah dari tuan rumah dengan margin terbesar di Liga 1 2019.

Wawan tak kuasa mencegah enam gol tanpa balas bersarang ke gawangnya.

Dengan demikian, total eks pemain Persiba itu menderita 11 kali kemasukan dalam dua penampilan terakhirnya: 0-5 vs Uni Emirat Arab dan 0-6 vs Borneo FC.

Terkait penampilan Wawan saat menghadapi Borneo, pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, tetap membela anak asuhnya tersebut.

"Saya sebagai pelatih tahu kalau ini bukan karena (kesalahan) kiper sendiri, tapi karena tim. Termasuk saya juga," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.

"Lebih bagus nanti saya lihat di video, kita bisa evaluasi lebih bagus daripada komentar. Saya pikir bukan Wawan saja, tim yang hilang organisasi secara tim."

"Orang biasa kritik kiper, karena banyak kebobolan," ucap pelatih asal Brasil itu.

Kalau melihat penampilan keseluruhan sejauh ini, rapor Wawan Hendrawan memang masih terbilang mengesankan.

Ia tampil dalam 21 laga atau seluruh pertandingan yang dijalani Bali United di Liga 1 2019 secara penuh, tanpa digantikan sekali pun.

Wawan membantu Bali United hanya kemasukan 19 kali yang menjadi rapor pertahanan terbaik di liga saat ini.