News
Sopir Grab Ditikam Dua Pria, Ditolong Tukang Ojek Sampai Ke Rumah Sakit
Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam, masih menghiasi Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam, menghiasi Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kali ini, Junaidy Soleh (19) warga Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, yang menjadi korban penikaman di kota yang di kenal sebagai kota Tinutuaan ini.
Sopir Grab ini mengalami beberapa luka tikaman di tubuhnya.
• Bupati Cantik Ini Wakili Apkasi Tandatangan Deklarasi Selamatkan Aset Negara
Luka tikaman dilakukan lelaki berinisial CL alias Tols (17) dan CB alias Cris (16) keduanya warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Diketahui, peristiwa terjadi di ruas jalan Paniki Bawa, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Rabu, (16/10/219) subuh, sekitar pukul 04.30 Wita.
Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani, ketika dikonfirmasi wartawan tribunmnanado.co.id, berkata benar ada laporan masuk di Polsek, mengenai kasus penganiayaan menggunakan sajam.
"Orang tua korban melapor sekitar pukul 10.00 Wita di Mapolsek, tidak sampai satu jam, dua tersangka berhasil ditangkap," tegas Kapolsek.
Dijelaskannya, sebelum peristiwa itu terjadi, awalnya korban mengantar seorang perempuan dengan menggunakan mobil.
"Ketika melewati lokasi kejadian, korban dicegat lelaki berinisial NM alias Novan dan dua tersangka," kata Kapolsek.
Lanjutnya, ternyata lelaki Novan ini pacar dari perempuan yang diantar korban.
"Saat korban bercerita dengan lelaki Novan, dua tersangka mendekati korban dan langsung menikamnya," ujar Suhani.
• Cegah Radikalisme dan Terorisme, Tim Intelijen Kejaksaan Agung RI Monitoring Teritorial Perbatasan
Kata Kapolsek, tikaman itu mengena paha kiri korban. Merasa terancam, korban turun dari mobil dan lari.
Sayangnya, ketika korban mencoba menyelamatkan dirinya. Dua tersangka itu kembali menikam korban dan kena di pinggang kiri.
Setelah puas denga perbuatan mereka, kedua tersangka bersama lelaki Novan melarikan diri.
Sementara korban kembali menaiki mobilnya, dan bermaksud pergi ke rumah sakit.