Wiranto Mulai Latih Berjalan: Dijaga Polisi Militer
Kondisi kesehatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) terus membaik
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tidak sembarangan orang boleh masuk ke sana. Bahkan, barang bawaan tamu maupun petugas untuk Wiranto harus dilakukan pemeriksaan secara ketat. “Dijaga ketat sekali, ada sepuluh Polisi Militer (PM) lebih yang menjaga, dan polisi-polisi lainnya.
Untuk masuk saja harus melewati tiga ring, tidak sembarangan orang bisa masuk. Bahkan buah-buahan dan buah tangan lainnya harus diperiksa sebelum diberikan kepada Wiranto,” ungkap Yogi.
Ia menambahkan Wiranto saat ini masih dirawat di ICU karena penjagaan di sana lebih ketat dibandingkan penjagaan di ruang perawatannya di Paviliun Kartika.
Bahkan, menurutnya ada sejumlah orang yang tidak diizinkan untuk menjenguk Wiranto karena ketatnya penjagaan. “Kemarin ada beberapa orang seperti relawan yang mau menjenguk tidak diperbolehkan masuk. Hanya beberapa orang seperti pejabat negara saja yang bisa masuk,” pungkasnya.
JK Hingga Keluarga SBY
Selain Hasto dan Menteri Enggartiasto, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK dan keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang membesuk Wiranto di RSPAD.
JK tiba dengan menumpangi mobil dinas bernomor polisi RI-2 pada Senin sore dan langsung ke ruang ICU tempat Wiranto dirawat.
Sebelum JK datang, SBY bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhiw Baskoro Yudhoyono atau Ibas, juga datang ke RSPAD untuk membesuk Wiranto.
AHY mengatakan kondisi Wiranto membaik meski masih dalam pengawasan ketat dokter.
“Hari ini kami bertiga mendapat kesempatan berkomunikasi dengan Pak Wiranto di ruang ICU. Dan memang beliau masih dalam pengawasan ketat dokter,” ujar AHY.
AHY menyampaikan rasa prihatin atas penyerangan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto. Ia berharap semua warga negara memandang perbedaan pandangan harus dikomunikasikan dalam koridor hukum.
“Jangan sampai perbedaan pendapat disalurkan dalam bentuk kekerasan kepada siapa pun. Kalau pun ada perbedaan hendaknya disampaikan secara beradab karena negara ini menjamin kemerdekaan berekspresi.”
Selain para tokoh tersebut, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Kerja (KIK) juga membesuk Wiranto di RSPAD. Di antaranya Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrisetdikti) Mohamad Nasir dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sendiri telah dua kali membesuk dan melihat kondisi kesehatan Wiranto di RSPAD, yakni pada hari-H mendapat serangan dan hari berikutnya. (tribun network/zal/coz)