Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gagal Lulus CPNS, Kakak Beradik Ini Dipasung lantaran Alami Gangguan Jiwa

Kakak beradik ini mengalami gangguan mental. Bahkan orangtuanya terpaksa memasung mereka bertahun-tahun.

Editor:
vertical leap
Ilustrasi rantai 

"Kalau Jansen itu baru sekitar 11 tahun seperti ini," ujarnya.

Bungani mengakui, awalnya ia hanya sekadar mengurung Siti dan Janter.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, karena sering mengancam orang lain, ia terpaksa memasungnya.

"Malah kadang bisa mengamuk sendiri, sampai mau bunuh orang. Kalau Siti itu kalau ada laki-laki lewat dia ngajak-ngajak kawin," ujarnya.

Meski memasung kedua anaknya, Bungani tetap rutin memberi makan dan minum.

"Tapi kalau makan dan minum selalu saya kasih. Tidak mungkin saya tidak kasih," ujarnya.

Camat Panei M U Barus mengatakan, akan segera menangani kasus ini.

Menurutnya, tindakan mengurung seseorang yang mengalami gangguan jiwa tidaklah tepat.

"Kita akan berupaya mencari langkah-langkah yang lebih manusiawi untuk dua bersaudara ini.

"Menurut saya, memasung atau mengurung keluarga yang mengalami gangguan jiwa atau depresi,  bukan langkah yang tepat.

Ada banyak cara lain yang lebih baik," ujarnya. 

4.139 Warga Alami Gangguan Jiwa 

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, mencatat sebanyak 4.139 laporan masuk terhadap orang mengalami gangguan jiwa berat sampai dengan Juni 2019.

Dari total ribuan laporan yang masuk, ada 428 orang yang dipasung oleh keluarganya sendiri, Senin (14/10/2019).

"Pemasungan terjadi lantaran korban yang mengidap gangguan jiwa berkelakuan agresif, sehingga dapat mencelakakan orang lain," kata Kepala Dinas Kesehatan, Alwi Mujahit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved