Mengenal KB Spiral dan Berbagai Kelebihannya
Jika Moms hendak menggunakan alat kontrasepsi sebagai penunda kehamilan, tentunya ada beberapa pilihan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penting untuk mengenal KB spiral, termasuk berbagai kelebihan dan kekurangan dalam menggunakannya.
Jika Moms hendak menggunakan alat kontrasepsi sebagai penunda kehamilan, tentunya ada beberapa pilihan.
KB spiral atau IUD termasuk pilihan popular di samping pil KB maupun suntikan.
Alat yang digunakan sebagai penunda kehamilan dengan metode ini adalah benda berbentuk huruf 'T' yang perlu dimasukkan ke dalam rahim.
Ada 2 jenis KB spiral, yakni KB spiral tembaga dan KB spiral berlapis hormon.
Keduanya sama-sama berfungsi mencegah sperma membuahi sel telur.
IUD hormonal berkerja dengan beberapa cara, hormon progestin dari IUD akan menciptakan lapisan serviks yang tebal sehingga sulit ditembus sperma.
Progestin juga membuat lapisan rahim menjadi lebih tipis sehingga sel telur yang sudah dibuahi lebih sulit menempel.
Sementara itu, IUD non-hormonal akan melepaskan ion tembaga yang toksik bagi sel sperma, akibatnya sel sperma sulit berenang.
Dibanding metode lain, IUD sangat efektif.
Angka kegagalannya hanya 0,2-0,8 persen. Sebagai perbadingkan, pil KB memiliki angka kegagalan 9 persen dan kondom 18 persen.
IUD juga bisa bertahan 3-10 tahun tergantung jenisnya.
Melansir WebMD, selain daya tahan dan efektivitasnya, ada beberapa kelebihan KB spiral yang perlu diketahui, yakni:
- KB spiral bisa dilepas kapan saja dan tidak akan memengaruhi kesuburan, artinya setelah dilepas, kesuburan bisa kembali normal dengan cepat dan Moms bisa langsung hamil lagi
- Mengurangi risiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium