Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wiranto Diserang

Mantan Teroris Beberkan Isi Otak si Penusuk Wiranto Abu Rara: Blank, Orang Awam Tak Akan Mengerti!

Sofyan mengatakan hal itu memang hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang pernah berkecimpung di dunia terorisme.

Editor: Frandi Piring
kolasetribunmanado/Whatsapp
Wiranto Ditikam, Ini Identitas Pelaku 

Saat itu kata Dedi, Abu Rara mendengar ada pejabat yang berkunjung ke wilayah Menes, Pandegelang, Banten.

Ia mendengar ada helikopter mendarat di alun-alun yang hanya berjarak 300 meter dari kediamannya.

“Ketika dapat informasi ada helikopter mendarat dan ada pejabat akan turun, maka dia spontan langsung dari rumah jarak 300 meter ke alun-alun,” jelas Dedi dalam konverensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Follow Instagram Tribun Manado:

Saat itu secara spontan, Abu Rara mengintruksikan kepada istrinya untuk berbagi tugas penyerangan.

Abu Rara menyerang Wiranto dan istrinya menyerang Kapolda Banten.

Bukti Kuat Penyerangan Terduga Teroris Kepada Menko Polhukam Wiranto Bukan Rekayasa
Bukti Kuat Penyerangan Terduga Teroris Kepada Menko Polhukam Wiranto Bukan Rekayasa (Kolase Foto: Capture Twitter @MisbahWiyono/Tribunnews.com/Istimewa)

Dedi menjelaskan, kenekatan Abu Rara menyerang Wiranto ialah karena posisi militan ISIS Indonesia semakin terjepit dengan penangkapan terduga teroris di seluruh pelosok Indonesia.

Terlebih satu di antara yang ditangkap baru-baru ini oleh densus 88 ialah bos dari Abu Rara sendiri yakni Abu Zee pentolan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Abu Zee ditangkap densus 88 September lalu.

“Dia sebutkan ke kami, dia stress karena temannya ditangkap, dia beranggapan bahwa sebentar lagi akan ditangkap, sehingga mencari momentum untuk melakukan jihad,” kata Dedi.

Bahkan kata Dedi, harapan Abu Rara ketika menyerang Wiranto ialah dapat ditembak mati oleh Kepolisian. Sehingga anggapan jihad yang dimaksudnya telah berhasil.

“Harapannya dia yaitu ditangkap dan lakukan perlawanan semaksimal mungkin, sehingga dia ditembak polisi dengan begitu dia beranggapan bisa mati dan jihadnya berhasil,” kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya Wiranto diserang oleh kelompok teroris saat tengah melakukan kunjungan daerah.

Saat bersalaman dengan warga, Abu Rara mendekat mencoba bersalaman dan menusuk Wiranto.

Akibat insiden itu, ajudan dan Kaposek Menes terluka tusukan. Sedangkan Wiranto terluka sayatan di perut bagian depan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved