Viral Medsos
Fakta Terbaru Sekeluarga Hidup di Gubuk Mirip Kandang Ayam, Terungkap Kebohongan dan Ulah Ayah Tiri
Yanti menambahkan satu Gang Swadaya protes karena pernyataan Lena, ia menambahkan bahwa Lena dan suaminya pergi untuk lari dari utang.
"Warga kita tak terima pernyataan dia tu, bahkan ngomel, ngapa gitu Kak Lena tu, ngapa gitu mama vanes tu, karena kita sini paham dan tau kehidupan mereka, dimana sakitnya bapak pakai CBR anak pakai beat baru, kita kalah kaya dari dia" tambahnya.
Yanti menambahkan satu Gang Swadaya protes karena pernyataan Lena, ia menambahkan bahwa Lena dan suaminya pergi untuk lari dari utang.
"Sampai delapan orang nagihnya di rumahnya, itu koperasi harian, belom agi utang same orang gang sini, makanya kite ni bukan iri orang viralkan, tapi kita warga sini takut salah sasaran," tambahnya.
Menurut Yanti, yang harus dapat bantuan adalah anak tiri dari Sapriadi, karena menurutnya dipaksa berjualan.
"Kalau anak yang baru ni, gemuk dan sehat, macam mana kurang gizi," tegasnya.
Kemudian Yanti menyebut rumah bukan hanya di Gang Swadaya yang dijual, namun sudah dua rumah orangtuanya dijual.
• Dearly dan Anneth Bintangi Film Kurindu Natal Keluarga (KNK) Sinterklas dari Jakarta
• Juwitah Anggreani Sumual Minta Pemerintah Perhatikan dan Tingkatkan Sumber Daya Manusia
• Badai Super Hagibis Sebabkan 26 Orang Tewas, 100 Ribu Tim Penyelamat Diterjunkan
Kondisi Kesehatan Tidak Stabil, Lena Dibawa ke Rumah Sakit
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kompol Syarifah Salbiah menyatakan saat ini, Lena istri dari Sapriadi telah di rujuk di Rumah Sakit Bhayangkara, Pontianak dikarenakan kondisinya memerlukan bantuan medis,Sabtu (12/10/2019)
"Kami berikan vitamin dan obat kepada saudari Lena. Tidak beberapa lama, dia bolak balik muntah. Sehingga kami langsung rujuk kerumah sakit," terangnya, Minggu (13/10/2019).
Pasangan suami istri (Pasutri) ini bersama empat orang anaknya tinggal di gubuk reyot berlapiskan seng bekas di Jl Selat Panjang II Gg Kelompok Tani, Dusun Mega Jaya, Desa Mega Timur, Kubu Raya.
Lebih lanjutnya, Salbiah mengatakan saat membawa Lena kerumah sakit, ia tidak sendirian. Namun bersama dengan Jasa Raharja dan pihak terkait.
Salbiah pun menyatakan saat ini Lena sedang dalam tahap observasi di rumah sakit untuk delapan hari kedepan.
"Kondisi saat ini dia lemah, karena kekurangan cairan. Namun setelah diberikan cairan infus, sudah agak mendingan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id