Waspadai Maverick Vinales, Danilo Petrucci Puji Fabio Quartararo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemajuan yang dialami pabrikan Yamaha dalam beberapa seri terkini MotoGP ikut mengundang perhatian Danilo Petrucci.

Pabrikan Yamaha mengalami kebangkitan pada paruh musim kedua MotoGP 2019.

Selain seri balap MotoGP Republik Ceska yang membuka paruh musim kedua, selalu ada pembalap Yamaha yang berhasil naik ke atas podium.

Pun begitu dalam balapan terkini MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019).

Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) merebut podium ketiga, sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) menjadi runner-up.

Quartararo bahkan bisa mempersembahkan kemenangan kedua bagi Yamaha di MotoGP musim ini andai usahanya menyalip Marc Marquez (Repsol Honda) di tikungan terakhir berhasil.

Khusus Quartararo, performa impresif di Thailand membuat namanya semakin bersinar. Dia pun digadang-gadang akan menjadi rival berat Marquez pada masa mendatang.

Berita Populer

Baca: Perbedaan Menopause Pria dan Wanita, Tanda-tandanya bagi Laki-laki

Baca: Jenderal TNI AD Andika Perkasa Tegaskan: Kami Ikuti Perintah Komando, Komando Atas!

Baca: Pede Pakai Hijab Model Jadul, Tampilan Istri Ahmad Dhani Mulan Jameela Justru Curi Perhatian

Pujian pun mengalir kepada sang pembalap debutan. Salah satunya dari pembalap Ducati, Danilo Petrucci.

"Selamat kepada Fabio, yang tampil sangat cepat dengan motor tim satelit," ujar Danilo Petrucci, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Tak hanya memperhatikan Quartararo, Petrucci juga mengamati kiprah Maverick Vinales yang sudah tiga kali naik podium dalam empat seri balap terakhir.

"Maverick Vinales sekarang sangat cepat, sayangnya dia menjadi rival saya untuk memperebutkan peringkat ketiga MotoGP," sambungnya berseloroh.

Asa Petrucci finis di peringkat ketiga klasemen memang tersandung dengan peningkatan hasil para rival ketika pencapaiannya tak bagus-bagus amat.

Sejak finis ketiga pada seri ketujuh MotoGP Catalunya, Petrucci tidak pernah kembali mencicipi tangga podium dalam delapan seri berikutnya.

Petrucci yang semula memegang keunggulan poin di peringkat ketiga, harus rela melorot dua setrip ke urutan lima.