Wiranto Diserang
Nasib Istri Dandim Kolonel HS yang 'Merasa Bersyukur' Menko Polhukam Wiranto Terluka karena Diserang
Akibat ulah istrinya, Kolonel HS dihukum dengan pencabutan jabatannya sebagai Komandan Kodim Kendari. bagaimana nasib strinya?
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota TNI AD Kolonel HS selaku Dandim Kendari diberikan sanksi sesuai peraturan militer setelah istrinya menghina Menko Pohukam Wiranto di media sosial, tentang aksi penyerangan terhadap salah satu Jenderal TNI Purnawirawan tersebut.
Akibat ulah istrinya, Kolonel HS dihukum dengan pencopotan jabatannya sebagai Komandan Kodim Kendari.
Hal tersebut diungkap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di RSPAD Gatot Subroto.
“Kepada suami kedua individu ini telah memenuhi unsur pelanggaran terhadap UU No 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer. Suami salah satu individu tersebut adalah Kolonel HS yang merupakan Komandan Dandim Kendari, kepadanya telah saya perintahkan melepas jabatannya sebagai konsekuensi serta 14 hari penahanan ringan," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Jumat (11/10/2019).

Kolonel HS dicopot dari jabatannya dan ditahan selama dua minggu untuk penahanan ringan.
Sementara itu untuk istri pengunggah postingan di media sosial yang dimaksud, Andika mengatakan pihak TNI AD akan mendorongnya ke ranah peradilan umum.
“Karena postingan keduanya telah melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang UU ITE dan telah kami dorong ke ranah peradilan umum,” kata Andika.
Pada postingan itu juga, terlihat ekpresi emotikon 'merasa bersyukur' dari akun yang menyinyir Pak Wiranto, @Irma Zulkifli Nasution yang dikabarkan adalah akun Istri dari Kolonel HS.

Jenderal TNI Andika juga menambahkan, ia meminta masyarakat memberi informasi kepada pihak berwajib jika menemukan unggahan di media sosial yang berbau menyebar ujaran kebencian dalam peristiwa penyerangan kepada Wiranto. (Tribunmanado.co.id-fra/Tribunnews.com)
• Dandim Kolonel HS Dihukum karena Istrinya Hina Jenderal TNI Wiranto, Begini Tulisan Nyinyirnya
• Akibat Ulah Istri Posting Nyinyir Soal Wiranto, Dandim Kendari Dicopot dari Jabatan hingga Ditahan
• Menko Polhukam Wiranto Sempat Diingatkan Untuk Tak Datang ke Pandeglang
Hanum Rais Artikan Aksi Penyerangan kepada Pak Wiranto adalah Sebuah Rekayasa
Hanum Rais Kena Pasal ITE soal Postingan Penyerangan pada Menko Polhukam Wiranto Berbau 'Settingan'.
Kuasa hukum relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Feri Afrizal menyebutkan, laporannya kepada putri pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Hanum Rais ditolak oleh Bareskrim Polri pada Jumat (11/10/2019).
Hanum Rais dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.
"Mengenai laporan LP ini, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Jadi baru dilakukan secara lisan. Belum ada tanda terima," kata Feri Afrizal di Bareksrim Polri, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Feri menyebut, pihaknya akan melengkapi berkas yang dibutuhkan terlebih dahulu. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut dokumen apa yang harus dipenuhi oleh pelapor.

"Ada beberapa, ada dokumen yang harus dilengkapi. Nanti kita kabarin. Tadi cuma lisan aja," ungkapnya.
Dia mengatakan, Hanum Rais melanggar Pasal 28 Ayat 2 dan Pasal 45 Huruf a Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahaan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sementara itu, Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi tetap mengecam dengan twit yang ditulis oleh Hanum.
Sebab, kicauan Anggota DPRD dari Yogyakarta itu dinilai tidak simpatik atas aksi penyerangam Wiranto.

Twit Hanum Rais yang dimaksud dia ialah, 'Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim. Mudah dibaca sbg plot.
Diatas berbagai opini yg beredar terkait berita hits siang ini. Tdk banyak yg benar2 serius menanggapi. Mgkn krn terlalu banyak hoax-framing yg selama ini terjadi'.
"Kami mengecam status, postingan yang tidak simpatik atas tindakam teror kemarin," katanya.
Di sisi lain, ia juga mendesak semua pihak untuk mengusut tuntas jaringan penyerang Wiranto.
"Kami mendesak kepada Polri, BNPT, dan BIN segera mengusut tuntas jaringan terorisme yang telah nyata," pungkasnya.
BERITA TERPOPULER: Kisah Cinta Pelaku Penyerangan Terhadap Wiranto, Dekat dengan Dunia Narkoba hingga Pernah Dipenjara
BERITA TERPOPULER: Begini Kondisi Rumah Pelaku Penikaman Terhadap Menkopolhukam Wiranto
BERITA TERPOPULER: Peneliti Terorisme Menganalisa Teknik Pelaku Pegang Senjata, Penyerang Wiranto Adalah Orang Terlatih
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: