Wiranto Diserang
Begini Reaksi Orang Tua Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto
Orangtua dari perempuan pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto Mengaku Kaget.
Dan korban Wiranto dengan dua luka tusuk di bagian perut.
Lalu korban lainnya yakni Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto dengan luka di bagian punggung.
Dan ajudan Wiranto, Fuad yang mengalami luka di bagian dada sebelah kiri atas.
Kata Ketua RT
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (10/10/2019), Ketua RT Keduanya, Mulyadi mengatakan bahwa Syahril dan Fitri merupakan pendatang di kampungnya.
Ia mengaku kaget atas apa yang dilakukan Syahrul dan Fitri.
"Makanya saya kaget pas tahu mereka pelakunya, enggak nyangka," kata Mulyadi, Kamis (10/10/2019).
Ia menyebut Syahrul mulanya datang ke kampungnya bersama dengan anak perempuannya yang berusia 13 tahun.
Keduanya mengontrak di sebuah rumah petak pada Febuari 2019.
"Mulai ngontrak kira-kira Februari (2019), sudah sekitar 7 bulanlah, pertama masuk dia yang laki-laki bernama Syahril Alamsyah sama anaknya perempuan umur sekitar 13 tahun," kata Mulyadi.
Kemudian pada bulan Agustus (2019) Syahrul menuturkan akan menikah di Bogor dengan Fitri.
Lantas Syahrul membawa Fitri ke rumahnya dan tinggal bersama.
"Dia minta izin menikah di Bogor, (umur) sekitar 19-20 tahunan," kata Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com
Baca: Lea Simanjuntak Memilih Rambut Pendek Sejak 2014, Ini Alasannya
Baca: Video, Detik-detik Sosok Pelaku Sebelum Menyerang Wiranto Terekam Mondar-mandir di Belakang Mobil
Baca: Hasil Kualifikasi Piala Dunia - Timnas Jepang dan Korea Ciptakan 14 Gol
SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/sosok-pelaku-penyerang-wiranto-di-pandeglang.jpg)