'Bos' Pelaku Penikaman Wiranto Ternyata Telah Ditangkap Densus 88 Beberapa Minggu yang Lalu, ISIS?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku penikaman Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto diduga sebagai penganut paham radikalisme. 

Mabes Polri memastikan pasangan suami istri, Fitri Andriana Binti Sunarto (FA) dan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara, tergabung dalam kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi.

Keduanya merupakan pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam, Wiranto, di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019). 

"Sudah bisa dipastikan pelaku termasuk dalam kelompok JAD Bekasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2019). 

Dedi mengungkapkan bahwa JAD Bekasi dipimpin oleh Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba. Abu Zee telah ditangkap oleh Densus 88 pada akhir September lalu.

"Amirnya Abu Zee yang sudah ditangkap tanggal 23 September yang lalu bersama 8 pelaku lainnya. Satu orang yang ditangkap di Jakarta Utara," tutur Dedi.

Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.

Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung. Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan. (Tribunnews/Fahdi Fahlevi)

Baca: Wiranto Jadi Sasaran Pembunuhan, Sudah Sejak Mei 2019 Lalu hingga Keterlibatan Kivlan Zein

Baca: Saksi Lihat Seorang Terdakwa Menyandarkan Tubuh Kopda Lucky ke Sepeda Motor

Baca: 3 Sosok Anggota Polisi Indonesia yang Ditakuti dengan Gaya Khasnya, Viral saat Tangkap Penjahat

Pelaku SA dan FA Diduga Terpapar Paham Radikalisme

TribunManado.co.id - Pelaku Penikaman Menko Polhukam Wiranto Diduga Terpapar ISIS.

Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto diinformasikan mengalami luka di bagian perut.

Selain Menko Polhukam Wiranto, Kapolsek Menes juga mengalami luka dari aksi penyerangan pelaku.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Ia diduga ditusuk dari arah belakang.

Polisi telah mengamankan 2 terduga pelaku yang diduga terafiliasi ISIS.

Menkopolhukam Wiranto diserang oleh orang tak dikenal setelah menghadiri acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten.

Wiranto baru saja menghadiri acara peresmian gedung kuliah bersama di kampus tersebut.

Insiden penusukan terjadi saat Menkopolhukam Wiranto berada di alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.

Saat itu, Wiranto dijadwalkan akan kembali ke Jakarta setelah tak ada agenda lain.

Dari wilayah tersebut, Wiranto akan bertolak ke Jakarta menggunakan helikopter.

Seperti kunjungan pejabat lainnya, banyak warga yang ingin bertemu dengan Wiranto.

Dalam video yang beredar, tampak masyarakat banyak yang datang.

Seketika saat Wiranto akan menuju mobilnya, tiba-tiba ia diserang dari belakang.

Dari segi pengamanan, Wiranto pun mendapat pengamanan dari ajudan.

Namun, diduga karena banyaknya warga yang berkerumun, pelaku melakukan penyusupan hingga berhasil menyerang.

Polisi telah mengamankan dua orang pelaku dalam insiden tersebut yakni satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.

Mengutip dari tayangan di YouTube Kompas TV, dua pelaku penyerangan diduga masih berusia belia.

Setelah diserang, Wiranto dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang Banten.

Rencananya, Wiranto akan dibawa kembali ke Jakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Sementara itu untuk jarak dari kampus untuk ke tempat landasan helikopter sekitar 1-2 kilometer.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dimintai keterangan menyebut, dua pelaku saat ini telah diamankan Polda Banten.

Satu pelaku laki-laki diduga kuat berafiliasi jaringan radikal ISIS.

Sementara untuk terduga pelaku wanita, polisi masih melakukan pendalaman.

Pelaku laki-laki berinisial SA alias Abu Rara.

Sementara wanita merupakan warga Brebes berinisial FA.

Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Darianto juga mengalami menjadi korban.

Kompol Darianto mengalami luka tusuk di punggung saat berusaha mengamankan pelaku.

Dari informasi yang diterima Tribunnews, Kapolsek Menes mengalami luka ringan.

Menkopolhukam mengalami dua luka tusukan di bagian perut bagian bawah yang cukup dalam akibat diserang di tubuh bagian depannya.

Saat ini, Wiranto telah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

(Tribunnews.com/Miftah)

Follow Instagram @tribun_manado:

BERITA POPULER:

Baca: Inilah Buzzer Istana yang Sesungguhnya, Pernah Pasang Badan Pulangkan Habib Rizieq, Akhirnya Terkuak

Baca: Perbedaan Menopause Pria dan Wanita, Tanda-tandanya bagi Laki-laki

Baca: Merasa Bersalah Bercerai, Gisel Dibantu Presenter Feni Rose untuk Berdamai Dengannya, Gading Marten?