Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Siswa SMA Ini Jadi Kurir Narkoba, Tergiur Upah Rp 50 Ribu, Uang Untuk Beli Kuota Main Mobile Legend

Apapun dilakukan untuk mendapatkan uang. Mengamen sampai melakukan yang terlarang.

TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Siswa SMA yang rela jadi kurir sabu demi bisa beli paket internet 

MS (17) warga Banyurip yang menjadi kurir narkoba jenis sabu mengaku jika awalnya diiberi oleh teman-temannya.

MS yang sejak kecil menjadi pengamen itu harus hidup dijalanan sepulang ia sekolah.

"Awalnya ngamen, terus mabuk.

Nah saat itu saya diberi sabu-sabu, katanya enak. Saya coba lalu ketagihan," aku MS saat di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Senin (7/10/2019).

MS merasa tak punya pilihan lain untuk dapat mengkonsumsi sabu selain menututi perintah Bima, atasan MS.

"Saya tidak bisa pergi dan menolak, saya dikasih dan diancam.

Trus diiming-imingi uang juga," tambahnya.

Pengakuan MS baru sebulan ia menjadi kurir sabu untuk Bima.

Ia menerima perintah Bima mengantarkan sabu pesanan pembelinya.

"Saya ketemu sama pembelinya. Jadi saya diWhatsApp, terus disuruh nemuin pembelinya," lanjutnya.

Kini MS menyusul Bima ke balik jeruji penjara.

Ia ditangkap bersama empat teman lainnya bernama Ivan Adam (19) warga Jalan Kupang Gunung, Ainul (34) warga Jalan Kupang Praupan, Yosia Delva (19) warga Jalan Banyu UripKidul dan Muhammad Nur Irmansyah (19) warga Jalan Kupang Praupan Surabaya, saat sedang asyik mengkonsumsi sabu di rumah Bima, Jalan Kuoang Krajan Surabaya.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan tiga poket sabu dan seperangkat alat hisap. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Demi Bisa Membeli Paket Internet untuk Main Game Mobile Legends, Siswa SMA ini Rela Jadi Kurir Sabu

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved