News
Wanita Ini Sudah Tak Tahan, Terpaksa Rebahan di Rerumputan, Suami Bingung dan Tak Tega Melanjutkan
Di tengah jalan dalam perjalanan, wanita ini sudah tidak tahan dan akhirnya berhenti dan rebahan di rerumputan di tepi jalan.
Dukun beranak dan keluarganya tak mengikuti Yati dan sang suami.
Sebab, mereka sedang menyiapkan tempat di rumah Yati untuk sang bayi ketika sudah lahir.
BERITA POPULER:
Baca: Wanita 28 Tahun Mulas Diantar Suami ke Poskesdes, di Tengah Jalan Tak Tahan, Rebahan di Rerumputan
Baca: Nagita Slavina Buat Kekasih Afgan Nangis, Rossa Tak Segan Puji Istri Raffi Ahmad
Baca: Kronologis Polisi dan Istrinya Tewas Tertembak: Ternyata Aiptu Pariadi Tembak Istri Lalu Bunuh Diri
Instagram Tribun Manado :
Tiba-tiba, ada seorang ibu yang melintas di jalan itu.
Ia kemudian turut membantu menenangkan Yati.
Rupanya, kelahiran sang buah hati sudah di depan mata.
Akhirnya, dengan bantuan ibu-ibu yang tak dikenalnya, Yati menjalani proses persalinan di tepi jalan rusak tersebut.
Usai melahirkan di pinggir jalan, Yati (28), warga Gunung Singkup, Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, pulang ke rumahnya.
Hal ini diputuskan keluarga mengingat lokasi lahiran lebih dekat dengan rumah ketimbang harus ke poskesdes.
"Jarak rumah Bu Yati ke poskesdes 5 kilometer. Dia sudah menempuh perjalanan dari rumah ke lokasi lahiran 1,5 kilometer.
Dibawa ke poskesdes kasihan (lebih jauh)," kata Kepala Puskesmas Langkaplancar, Yana Taryana, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2019).
Yati dibawa ke rumah dengan cara ditandu.
Tandunya pun sederhana, terbuat dari sarung yang dipasangi bambu di atasnya untuk menopang tubuh Yati.
"Ambulans sebenarnya siap siaga. Hanya posisinya ada di puskesmas, di poskesdes tidak ada ambulans.
Jarak lokasi ke puskesmas sekitar 10 kilometer, cukup jauh," ujar Yana.
Bidan desa kemudian melakukan perawatan ke rumah Yati.
Yana mengaku, bersyukur pada proses persalinan tersebut, ibu dan anaknya selamat.