Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Harta Karun Peninggalan Masa Kerajaan Sriwijaya Ditemukan Setelah Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi

Menghebohkan adanya penemuan peninggalan Kerajaan Sriwijaya berupa harta karun. Lokasi penemuan harta karun

Riau24. Via Tribun Mataram
Ilustrasi penemuan harta karun di lokasi karhutla 

TRIBUNMANAD.CO.ID -Menghebohkan adanya penemuan peninggalan Kerajaan Sriwijaya berupa harta karun. Lokasi penemuan harta karun yakni di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Warga berbondong-bondong mengais harta karun yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang berupa emas dan perhiasan. Sejumlah harta karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya ditemukan di lokasi kahutla.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Serdang, Desa Mara Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, membuat berbagai macam benda seperti manik-manik bahkan emas yang diduga berasal dari Kerajaan Sriwijaya bermunculan.

Munculnya harta karun tersebut akhirnya membuat warga berbondong-bondong untuk melakukan penggalian secara ilegal, mencari barang berharga lainnya tertutama yang terbuat dari emas.

Hanya menggali dengan kedalaman sekitar 1 meter, warga sudah bisa menemukan perhiasan berupa cincin yang mengandung emas di lokasi tersebut.

Arkelog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti mengatakan, fenomena perburuan harta karun tersebut telah berlangsung sejak kurun waktu satu bulan terakhir.

Berbagai macam benda bersejarah yang selama ini terpendam di dalam lahan gambut muncul ke permukaan karena lokasi tersebut terbakar.

Baca: Baru Putuskan Pacar, Wanita Cantik Pegawai Bank Ini Sudah Merasa Tidak Senang, Fotonya Disebar ke IG

Baca: Siapa Sangka Kalau Sungai yang Jernih ini Ternyata Terdapat Mahkluk Pemakan Manusia : Sangat Licik

Baca: Jadwal Liga Inggris Hari Ini - Southampton vs Chelsea, Newcastle United vs Manchester United

Facebook Tribun Manado :

Lahan gambut pun menjadi tolak ukur peristiwa sejarah yang bisa dirangkai untuk mencari tahu jejak kerajaan Sriwijaya.

Semakin dalam gambut maka akan semakin lama pula nilai sejarah benda atau perhiasan yang ditemukan.

"Semua perhiasan yang ditemukan warga tersebut berada di dalam gambut. Artinya kemungkinan itu peninggalan dari Sriwijaya, tapi perlu penelitian. Tapi masalahnya, barang tersebut telah banyak dijual warga sehingga menyulitkan kita," kata Retno, Jumat (4/10/2019).

Gambut di OKI telah berusia 3.000 tahun

Balai Arkeologi Sumatera Selatan sempat meneliti usia gambut di Kecamatan Air Sugihan, OKI.

Hasil penelitian menunjukkan, lahan gambut di sana telah berusia sekitar 3.000 tahun dan merupakan masa Kerajaan Sriwijaya.

Selain di Air Sugihan, penelitian juga dilanjutkan di Kecamatan Tulung Selapan. Di sana banyak tiang-tiang rumah sekaligus peralatan dapur berupa gerabah dan keramik.

Baca: INFORMASI Terbaru Mengenai Mayat Wanita Dalam Karung, Tim Forensik Temukan Tanda-Tanda Kekerasan

Baca: Siapa Sangka Kalau Sungai yang Jernih ini Ternyata Terdapat Mahkluk Pemakan Manusia : Sangat Licik

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 6 Oktober 2019: Leo Ada Masalah, Virgo Cari Teman Curhat

Instagram Tribun Manado :

Setelah dilakukan penanggalan, ternyata kayu tiang rumah di lokasi tersebut telah berdiri pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved