Tips dan Trik
Kebiasaan Toxic Mencuri Kebahagiaanmu Hari demi Hari, Ini yang Perlu Diketahui Agar Hidupmu Bahagia
Kekurangan uang atau hiburan tidak membuat hidup kita tidak bahagia. Sebenarnya kebiasaan beracunlah (toxic habit) yang mencuri kebahagian kita.
Pertama-tama, orang-orang hanya memperlihatkan bagian-bagian yang mereka ingin kita lihat.
Tidak ada jaminan bahwa hidup mereka ideal.
Selain itu, ada banyak bukti bahwa kenyataan mereka tidak semerah yang mereka perlihatkan di Facebook atau Instagram.
Dan akhirnya, saat kita terus-menerus sibuk mengikuti kehidupan orang lain, kita mengabaikan hidup kita dan kehilangan waktu yang bisa kita manfaatkan untuk membangun kesuksesan kita sendiri.
Pahamilah hidup kita sendiri.
Coba metode sederhana berikut untuk memulai jalur ini.
Setiap hari kita perlu mengenali dan menuliskan setidaknya 5 hal yang telah kita capai dan banggakan.
Ini akan membantu kita melihat nilai dalam hidup kita dan bergerak maju.
7. Terlalu memikirkan kata orang
Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan seberapa sering kita mencoba membuat kesan "tepat" pada orang lain.
Dan seberapa sering itu membuat diri kita ke kebahagiaan.
Menurut para ahli, orang yang tergantung lebih cenderung merasa cemas dan tertekan dan tidak dapat mempertahankan batas-batas pribadi mereka.
Pikirkan saja, kadang-kadang kita ingin mengesankan orang-orang yang bahkan tidak kita sukai atau untuk membuktikan sesuatu kepada orang-orang yang tidak kita pedulikan.
Mulai sekarang, kita perlu bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya baik-baik saja dengan itu atau apakah saya melakukannya demi orang lain?"
Dalam setiap situasi. Kita bahkan dapat menuliskan jawaban untuk membangun diagram "hidupku" vs. "bukan hidupku".
Hasilnya mungkin mengejutkan, tetapi ini akan memotivasi kita untuk terus maju dan lebih mengandalkan diri sendiri.
Baca: Nenek Lempar Cucunya dari Lantai 6 saat Bocah 2 Tahun Itu Lagi Tidur, Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca: Beringin Keramat Berusia Ratusan Tahun Ludes Terbakar, Warga Panik Karena Hal Ini
8. Terlalu memikirkan masa lalu dan masa depan
Kita tidak mengatakan bahwa memikirkan masa lalu atau masa depan membuat kita tidak bahagia, tetapi lebih baik untuk menghindari terjebak di sana.
Memikirkan masa lalu biasanya menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang tidak terselesaikan yang terus memberatkan kita.
Sementara berfokus sepenuhnya pada masa depan berarti kita memiliki masalah dengan kecemasan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang fokus pada masa kini lebih bahagia dan merasa lebih terhubung dengan orang lain.
Ada latihan sederhana yang dapat membantu kita hidup "sekarang"
Fokus pada mendengarkan. Cobalah perhatikan setiap suara, jauh, dekat, sunyi, atau keras.
Kemudian beralihlah untuk mengeksplorasi aroma, kuat dan ringan, aroma yang datang dan pergi.
Saksikan awan melayang dan menikmati momennya.
Cobalah perhatikan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi.
Well, jangan lupa bahagia setiap harinya dengan mensyukuri apa yang telah terjadi, dan sedang dijalani.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com
Baca: Wakili Olly Dondokambey, Pria Ini Buka Workshop LP3D: Kegiatan Ini Bernilai Penting
Baca: Tatong Minta Masyarakat Jangan Tinggalkan Mereka: Tanpa Masyarakat Kami Bukan Apa-apa!
Baca: Sehari Jelang HUT ke-74 TNI, Danlanfamal VIII Ziarah ke TMP
SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL