Berita Terkini
Detik-detik, Ilmuan Berteriak Digigit Ular Piton Sepanjang 2 Meter hingga Darah Keluar
Ilmuan tersebut berteriak kesakitan saat ular piton sepanjang 2 meter menancapkan taring di lengannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Ilmuan rela tangannya digigit oleh seekor ular piton besar, demi mengungkap suatu temuan baru.
Ilmuan tersebut berteriak kesakitan saat ular piton sepanjang 2 meter menancapkan taring di lengannya.
Melansir Mirror, Selasa (1/10/2019), seorang ilmuwan membiarkan lengannya digigit seekor ular piton besar.
Aksi itu didokumentasikan dalam rekaman.
ular piton dengan menggunakan pelindung" data-src="https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/10/03/3087258930.jpg" data-loaded="true" />
History/Kingsofpain via Mirror
Adam mendekati ular piton dengan menggunakan pelindung
Ilmuwan yang juga presenter TV Adam Thorn, dari Australia, membutuhkan jahitan di lengannya setelah bekas gigitan dari reptil mengeluarkan darah.
Dalam rekaman tersebut, yang direkam untuk serial TV baru, ular besar dapat dilihat diletakkan di atas meja kayu.
Segera setelah pembawa acara TV, yang mengenakan pelindung mendekati binatang itu, ular piton itu menggigitnya.
Seorang pria yang mengenakan kaus biru akhirnya menarik ular itu ketika darah mulai keluar dari lengan ilmuwan.
Baca: Ular Jenis Piton Panjang Satu Setengah Meter Masuk Rumah Warga Saat Tengah Malam, BPBD Turun
Baca: Seorang Pria Sembunyikan Ular Piton Curian Sepanjang 1,3 Meter di Celana
Baca: Viral, Ular Piton 3 Meter Keluar dari Lubang Toilet, Warga: Solasi Ban, Solasi
Percobaan ini adalah bagian dari seri baru History Channel "Kings of Pain".
Ini mengikuti ahli biologi satwa liar Adam Thorn dan pawang hewan profesional Rob "Caveman" Alleva ketika mereka digigit dan disengat oleh beberapa hewan dan serangga paling berbahaya di dunia.
Pada tahun 1983, Dr Justin O. Schmidt mulai membuat peringkat serangga menyengat, yang menyebabkan terciptanya indeks rasa sakit menyengat Schmidt.
Indeks itu mengukur rasa sakit relatif yang diderita oleh berbagai jenis sengatan.