Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

UPDATE TERBARU Siswa SMP Meninggal saat Dihukum Berlari, Polisi Periksa Ayah dan 5 Teman Fanly

Polsek Mapanget melakukan pemeriksaan terhadap ayah Fanly Lahingide, Joni Lahingide terkait laporannya ke Polsek Mapanget, Selasa (1/10/2019)

Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Jufry Mantak
AKP Muhlis Suhani 

UPDATE TERBARU Siswa SMP Meninggal saat Dihukum Berlari, Polisi Periksa Ayah dan 5 Teman Fanly

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polsek Mapanget melakukan pemeriksaan terhadap ayah Fanly Lahingide, Joni Lahingide terkait laporannya ke Polsek Mapanget, Selasa (1/10/2019) kemarin.

Fanly meninggal setelah dihukum berdiri di terik matahari setelah itu disuruh lari mengitari lapangan SMP Kristen 46 Mapanget Barat oleh oknum guru berinisial CS (58).

Selain ayah dari korban, penyidik Polsek Mapanget juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima siswa teman dari korban serta satu orang guru SMP Kristen 46 Mapanget Barat.

Demikian dijelaskan Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani, ke awak media Rabu (2/10/2019) tadi saat dijumpai di kantor Mapolsek Mapanget.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, sementara ayah korban sudah kami ambil keterangan," ujar Kapolsek.

Lanjutnya, untuk oknum guru, sampai sekarang belum bisa kami ambilkan keterangan.

POPULER:

> VIDEO Jeritan Vanessa Angel Saat Diginiin 2 Pria, Teriak Auuu hingga Sumber Susunya Terlihat Jelas

> Cerita Sulemi, Anggota Cakrabirawa Penjemput AH Nasution saat G30S PKI: Saya Katakan Sesuai Lihat

> Detik-detik Polisi Gerebek Istri yang Seorang Bidan Berduaan dengan Dokter di Kamar, Kronologinya

"Anggota saya sudah pergi mengecek di rumahnya, namun kondisi kesehatan oknum guru yang menyuruh korban untuk lari memutari lapangan sekolah belum stabil," bebernya.

Katanya, ada aturannya juga kita memeriksa seseorang. Kalau sedang sakit kami tidak bisa melakukan pemeriksaan, terkecuali ada keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan sehat, bisa dilakukan pemeriksaan.

"Dalam pemeriksaan awal yang ditanya apa yang bersangkutan sehat untuk diambil keterangan. Kalau yang bersangkutan sakit, kami tidak bisa mengambilkan keterangan," kata Kapolsek.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

Lanjutnya, namun pihaknya akan terus melakukan proses lanjut kasus ini.

"Tetap kasusnya jalan dan pihaknya terus mendalami kasus ini," tegas Kapolsek.

Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, lima orang siswa dengan menggunakan seragam SMP masuk ke ruang penyidik untuk diambilkan keterangan. (Juf)

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved