BIG Gelar Rakor dan Bimtek Penguatan JIGN Regional Sulut Dirangkaian dengan Penandatangan MoU

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penguatan Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) Regional Sulawesi Utara dengan tema "Indonesia Cobnected: Satu Peta, Satu Data, Prestasi Bangsa", di Novotel Manado, Rabu (2/10/2019).

Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven O E Kandouw.

Steven Kandouw menyampaikan, dalam kegiatan tersebut perluanya para perangkat daerah terkait untuk memahami lebih lanjut apa yang akan dipaparkan oleh pemateri.

"Perangkat daerah yang ikut mohon pahami materi dengan serius," ucapnya.

Ia juga berharap kegiatan rapat koordinasi dan bimbingan teknis seperti itu dilakukan berlanjut.

"Jadi jangan hanya kali ini kalau perlu harus ada wacana pelatihan minta utusan kabupaten kota/provinsi untuk ikut dalam pelatihan," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan naskah kerja sama MoU antara BIG dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, PKS “Sulut Sehat Satu Peta” antara Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dengan BIG dan jug penandatangan MoU “Penyelesaian Tata Batas Kelurahan, Tata Batas Kota dan Kabupaten yang Berbatasan dengan Wilayah Kota Manado, antara Pemerintah Kota Manado dengan TNI Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.

Hadir sebagai pembicara, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Simpul Jaringan IG, Aris Haryanto, S.Kom, MT dengan materi "satu data Indonesia dalam penyeenggaraan Jaringan Informasi Geospasial Nasional".

Kemudian hadir juga Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut sebagai pembicara dengan materi "Pembangunan Simpul Jaringan di Kota Manado".

Dan pembicara terakhir dari WR 4 mewakili rektor Universitas Sam Ratulangi dengan materi "Peran PPIG Unibersitas Sam Ratulangi drngan Pembangunan Simpul Jaringan".

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Simpul Jaringan IG, Aris Haryanto, S.Kom, MT, mengatakan, kebijaan satu peta satu data, muaranya terdapat pada pelayanan prima.

"Datanya aset penting menentukan kebijakan semua level jadi data harus betul, akurat dan kredibel," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh instansi perangkat daerah di Sulawesi Utara. (ana)

BERITA TERPOPULER: Cerita Sulemi, Anggota Cakrabirawa Penjemput AH Nasution saat G30S PKI: Saya Katakan Sesuai Lihat

BERITA TERPOPULER: Terkait Siswa SMP Meninggal saat Diganjar Hukuman Berlari, Polsek Mapanget Akan Periksa Oknum Guru

BERITA TERPOPULER: Vanessa Angel Mandi Bareng 5 Pria, 4 Orang Tak Pakai Baju, Ada yang Sebut Vicky Prasetyo

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV: