Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Permata Bank Edukasi Anak-Anak Tentang Literasi Keuangan, Dalam Rangka Hut Ke-17

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka HUT ke-17 Permata Bank yang jatuh pada 27 September.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Cerita Permata Bank hadir di SD GMIM 2 Taratara, Tomohon, Selasa (01/10/2019). Tampa, jajaran Pimpinan Permata Bank, Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo, Perwakilan BI Sulut bersama siswa dan guru SD GMIM 2 Taratara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Permata Bank kembali menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) Cinta & Empati dari Kita (Cerita) di SD GMIM 2 Taratara, Selasa (01/09/2019)

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka HUT ke-17 Permata Bank yang jatuh pada 27 September.

Dalam Cerita, Permata Bank menggelar edukasi tentang inklusi keuangan, manfaat menabung serta mengajak anak-anak bermain bersama.

Chandra Hamber, Executive Branch Coordinator Permata Bank Sulutteng NTB mengatakan, Cerita Permata Bank digelar serentak di 50 kota di Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan aksi sosial Permata Bank yang melibatkan sedikitnya 3.000 sukarelawan di seluruh Indonesia," kata Hamber.

Katanya, Cerita Permata Bank sudah digelar sejak empat tahun lalu dengan tujuan mengedukasi anak-anak tentang literasi keuangan.

"Ini bentuk kepedulian Permata Bank dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, juga memberi pengetahuan tentang layanan perbankan, manfaat menabung," kata Hamber.

Kepala OJK Suluttenggo Malut, Slamet Wibowo mengatakan, pengenalan tentang institusi keuangan perlu dilakukan sejak dini.

"Kami apresiasi Permata Bank karena turut mendorong literasi keuangan," kata Slamet.

Menurutnya, anak-anak perlu diajarkan tentang bijak mengelola uang dan pola konsumsinya. "Paling mudah mungkin bagaimana adik-adik bisa menyisihkan uang jajannya untuk ditabung," kata Slamet.

Menurut Slamet, kebiasaan mengatur uang secara bijaksana sejak dini akan menjadi kebiasaan yang baik. "Pada saatnya akan menjadi karakter budaya menabung," ujarnya.

Kepala SD GMIM 2 Taratara, Johanna Pondaag SPd mengatakan, pihaknya bangga karena sekolah ini mendapatkan kesempatan menjadi tempat sosialisasi tentang inklusi keuangan.

"Materi tentang perbankan dan manfaat menabung sangat baik karena menambah pengetahuan anak-anak," ujar Johanna.(ndo)

POPULER

> Kisah Cinta Ibrahim Assegaf dan Najwa Shihab, Sampai Diancam Quraish Shihab: Kamu harus Lulus Dulu

> Kapolri Lantik Tiga Kapolda: Alasan Paulus Waterpauw Balik ke Papua

> Sosok Letjen Sarwo Edhie Wibowo, Sang Penumpas PKI Dekat dengan Ahmad Yani, Mertua SBY

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved