Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Jamin Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman

"Dan semua kebutuhan tersebut tetap bisa dipenuhi sehingga tidak ada kekurangan, meskipun kebutuhan sedang tinggi," bebernya.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Maickel Karundeng
Siti Nurjanah/tribun manado
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Jamin Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Manado, Nolfie Talumewo mengatakan, pemerintah bersama pertamina menjamin stok elpiji bersubsidi 3 kg, menjelang hari raya natal dan tahun baru. 

"Untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan menjelang hari raya kami mengawasi ketat penyaluran elpiji tiga kg, dari pangkalan kepada masyarakat terutama yang benar-benar membutuhkan," ujarnya, Selasa (1/10/2019).

Menurutnya, Pertamina juga sudah menyediakan pangkalan gas, di Amurang.

"Dengan stok 2.000 metrik ton yang selalu masuk 10 hari sekali, jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena elpiji aman menjelang hari raya natal hingga tahun baru," ujarnya.

Lanjutnya, kebutuhan elipiji bersubsidi di Manado berjumlah 16.339 metrik ton dan bertambah 778 metrik ton.

"Dan semua kebutuhan tersebut tetap bisa dipenuhi sehingga tidak ada kekurangan, meskipun kebutuhan sedang tinggi," bebernya.

Ia mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengawasan dan monitoring yang melibatkan Pemerintah Kota Manado bersama pihak Pertamina yang hingga saat ini terus dilaksanakan.

"Kami selalu melakukan pengawasan bekerjasama dengan Pertamina mengawasi terutama pangkalan pangkalan yang ada, jadi bagi mereka yang kedapatan menggunakan LPG 3 kg akan diberi peringatan untuk mengganti dengan Bright Gas 5,5 kg," jelasnya.

Meski sering melakukan pengawasan, Talumewo mengaku, masih saja ada yang tak mengindahkan peringatan tersebut.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan sidak karena banyak laporan terkait mereka yang menaikan HET hingga mereka yang seharusnya menggunakan Bright Gas tapi masih menggunakan tabung melon," ujarnya.

Ia mengimbau agar masyarakat segera melapor pihak terkait.

“Jika ada yang menaikkan harga dari HET maka akan dikenakan sanksi peringatan selanjutnya akan dicabut izin pangkalan apabila tidak mengindahkan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Ia pun berharap jika masyarakat yang seharusnya menggunakan bright gas tak lagi menggunakan tabung melon gas bersubisidi termasuk mereka pelaku usaha rumah makan.

"Tolonglah yang punya rumah makan masih menggunakan gas 3 kg, ganti segera dengan bright gas, LPG 3 kg hanya diperuntukan untuk warga yang benar-benar membutuhkan," tutupnya. (ana)

Baca: Serda Sulaiman Berteriak Sambil Pukul Tiang Listrik Bangunkan Anggota

Baca: Sosok Kolonel Sugiyono Dikhianati Bawahan saat G30S PKI, Putrinya Lahir Kemudian, Soekarno Beri Nama

Baca: Bebby Fey Sebar Foto Atta Halilintar di Atas Ranjang, Sunan Kalijaga: Apa Sih Maunya?

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Baca: Najwa Shihab Dinasehati Mahfud MD soal Berita Hoaks: Diamkan Saja, Tak Usah Ditanggapi

Baca: Jenderal Abdelaziz al-Fagham Pengawal Pribadi Raja Salman Meninggal Dunia Karena Tertembak

Baca: Fakta Adegan Penyiksaan pada Kontroversi Film G30S hingga Sosok di Balik Penghentian Penayangan Film

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved