News
Mengaku Dirudapaksa di Semak-Semak, Janda Muda Tak Kuasa Melawan 8 Orang Sekaligus
Ada delapan pria yang melakukan perbuatan asusila pada ibu muda satu orang anak ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kembali lagi kasus asusila terjadi dan kian memprihatinkan.
Kasus-kasus tindakan asusila semakin merajela.
PIhak aparat pun tak segan-segan untuk melakukan tindakan terukur untuk membuat efek jera kepada para pelakunya.
Meski demikian, banyak dari kasus itu korbannya adalah generasi muda.
Maka dari itu, hendaknya para orangtua lebih waspada dan perhatian terhadap pergaulan anak.
Tak cuma anak-anak bawah umur, istri orang hingga janda muda pun tak luput dari keganasan pria-pria tak bertanggungjawab.
Kali ini ada kasus seorang janda muda yang diperkosa lebih dari satu pria.
Baca: Cerita Sulemi, Anggota Cakrabirawa Penjemput AH Nasution saat G30S PKI: Saya Katakan Sesuai Lihat
Baca: Terkait Siswa SMP Meninggal saat Diganjar Hukuman Berlari, Polsek Mapanget Akan Periksa Oknum Guru
Baca: Foto Bareng Roger Danuarta, Cut Meyriska Pede Pakai Celana Ketat Bermotif, Curi Perhatian!
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Ada delapan pria yang melakukan perbuatan asusila pada ibu muda satu orang anak ini.
Namun, kepada polisi dia berkata lain.
Bangkapos.com melansir berita yang juga ada di Tribunnews.com menyebutkan dia mengaku diperkosa oleh delapan orang dan tak berdaya untuk melawan.
Hanya saja, ketika dirinya difoto untuk dokumentasi petugas, wanita itu malah berpose dengan menunjukkan dua jari tanda perdamaian.
Seorang perempuan berinisial NS (22) tepergok sedang berhubungan suami istri dengan sejumlah pria di semak-semak samping bangunan sebuah radio, Jalan Stadion Tenggarong, Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 08.00.
Saat diamankan, NS yang ternyata seorang janda ini mengaku dirudapaksa.
Dilansir darI Tribunkaltim.co, perempuan itu kepergok wakar Radio sedang berbuat mesum bareng sekitar 8 pria.
Beberapa pria langsung kabur menerobos semak-semak di samping dan belakang gedung.
Baca: Ini Penjelasannya secara Medis, Mengapa Ada Orang yang Sakit Tiba-tiba Tampak Sehat Menjelang Ajal?
Baca: Curiga Pasanganmu Selingkuh? Gunakan Aplikasi Penyadap WhatsApp Terbaru Ini
Baca: Hapus 24 Aplikasi Ini dari Ponsel Android Anda, Serangan Virus Joker Bisa Curi Uang dan Data Ponsel
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Mereka kabur menggunakan motor berplat nomor Samarinda.
"Saya memergoki perempuan ini bersama banyak pria. Saya lihat ada 2 perempuan tadi, cuma yang ditahan satu orang," kata Niko kepada Tribunkaltim. Co.
Mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri di samping bangunan radio, tepat di belakang musala.
Semula Niko yang sedang bertugas jaga memergoki seorang pria sendirian duduk di motor, dekat pintu masuk gedung radio yang memang sepi karena pas hari libur.
Ketika didekati pria itu segera kabur dengan motornya.
Nico langsung mengecek ke samping bangunan yang ditumbuhi semak.
Ia menjumpai sekelompok pria sedang berbuat asusila, sampai akhirnya mereka kabur.
Nico segera menghubungi pihak kepolisian.
NS masih bertahan di lokasi bangunan radio.
"Saya barusan dirudapaksa 8 pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam, daripada saya kenapa-kenapa," tuturnya kepada Tribunkaltim. Co.
Awalnya, ia sedang berjalan-jalan di lokasi Car Free Day (CFD).
Lalu ia diajak sekelompok pria.
"Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah," ucap perempuan yang mengenakan kaus merah hati dan celana jins ketat.
Baca: Meski Berlangsung Alot, Kaawoan Terpilih Ketua APAP North Sulawesi
Baca: Bukan karena Tiket Mahal, Bos Ungkap Penyebab Sriwijaya Air Berhenti Operasi, Bangkrutkah?
Baca: Anggaran hingga Kinerja Diperiksa, Dinas Kesehatan Sambut Baik Evaluasi dari BPK
Ia mengaku bajunya sempat ditarik-tarik beberapa pria itu namun tidak ada sama sekali terlihat bajunya robek.
Secara blak-blakan, NS mengaku pernah memakai narkoba.
Ia menunjukkan kedua lengannya yang ada bekas suntikan.
"Ayah saya preman di Timbau, sekarang dia dipenjara karena tertangkap sabu," ucap NS tanpa ditanya.
Perempuan berambut panjang ini mengaku punya seorang anak usia 7 tahun.
Saat ini anaknya sedang bersama orangtuanya di Loa Kulu.
"Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap. Meraka datang dari Samarinda semua," ucapnya.
Tak lama, mobil polisi datang menjemput NS.
Tanpa sungkan, ia mengaku baru saja dirudapaksa 8 pria saat didatangi 2 petugas polisi.
Bahkan ketika petugas radio minta izin mengambil gambar NS untyluk dokumentasi, NS bergaya dengan kedua tangannya ke atas dan 2 jarinya membentuk simbol "peace".
Petugas kepolisian segera membawa NS ke kantor Polsek Tenggarong untuk dimintai keterangannya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com
Baca: CR7 Bikin Keder Kiper Klub Jerman Ini, Ronaldo Tak Bisa Dihentikan
Baca: Timnas U-23 Indonesia Berpotensi Hadapi 2 Tim Berat di Penyisihan Grup SEA Games 2019
Baca: Tak Terkenal di Belanda, Bek Asing Persib Bandung Ini Kaget Lihat Bobotoh Pakai Jersey Namanya
SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL