Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wawancara Khusus

Wawancara Khusus Hillary Lasut, Bicara soal RKUHP, UU KPK hingga Peningkatan Pendidikan Kesehatan

Kehadirannya di Senayan menjadi pusat perhatian. Putri semata wayang Elly Engelbert Lasut dan Telly Tjanggulung itu salah satu yang termuda

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Bali/Dwi Saputra
Hillary Lasut jadi salah satu anggota DPR RI termuda yang dilantik untuk periode 2019-2024 

Wawancara Khusus Hillary Lasut, Bicara soal RKUHP, UU KPK hingga Peningkatan Pendidikan Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hillary Brigita Lasut SH LLM akan dilantik menjadi Anggota DPR RI, Selasa (01/09/2019).

Kehadirannya di Senayan menjadi pusat perhatian. Putri semata wayang Elly Engelbert Lasut dan Telly Tjanggulung itu salah satu yang termuda. Ia jadi Pimpinan DPR RI sementara.

Tribun Manado berkesempatan mewawancarai Hillary sebelum ia dilantik.

Tribun Manado (TM): Hillary, besok anda dilantik sebagai anggota DPR RI. Apakah ada persiapan khusus?

Hillary Lasut (HBL): Terima kasih. Tidak ada persiapan khusus sebab ini sudah sangat lama dipersiapkan. Saya siap secara fisik dan mental.

TM: Apa target anda ketika duduk sebagai anggota DPR RI?
HBL: Hillary sebagai bagian dari Next New Lawmakers. Saya sadar fungsi legislasi penting untuk mengawal visi dan misi saya.

TM: Apa visi dan misi Hillary?
HBL: Secara garis besar akan fokus pada dua hal saat menjadi anggota DPR nanti, yakni di bidang pendidikan dan kesehatan.

BERITA POPULER:

> Bebby Fey Sebar Foto Atta Halilintar di Atas Ranjang, Sunan Kalijaga: Apa Sih Maunya?

> Ade Irma Suryani, Putri Jenderal Nasution Tewas Ditembak di Malam G30S PKI: Papa, Apa Salah Adek

> Serda Sulaiman Berteriak Sambil Pukul Tiang Listrik Bangunkan Anggota

TM: Bisa dijelaskan lebih rinci?
HBL: Saya meningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang menurut saya masih tertinggal sebagai negara berkembang. Salah satu indikatornya terlihat dari masih banyak anak yang putus sekolah, banyak anak muda yang tidak memiliki pekerjaan dengan penghasilan tetap dan masih perlu ditambah didorong agar muncul prestasi-prestasi baru di berbagai bidang olahraga sampai ilmu pengetahuan.

Lalu, dalam bidang kesehatan juga menurut saya perlu ditambah tenaga medis yang profesional dan harus menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Tentu saja harus diatur keadilan dalam hal 'honor' pegawai atau tenaga yang ditempatkan di kota-kota besar dan di daerah terpencil.

Pembangunan rumah sakit, puskesmas dan layanan kesehatan harus merata disemua daerah sampai ke desa-desa dengan stok obat dan pelayanan dokter serta tenaga medis yang selalu standby disaat masyarakat membutuhkan.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

TM: Selain pendidikan dan kesehatan, kira-kira sektor apalagi yang jadi perhatian?
HBL: Saya juga tertarik untuk membantu di bidang hukum dan sesuai dengan latar ilmu saya. Tentunya dalam hal menghadirkan produk hukum dalam UU saya akan menyesuaikan dengan kepentingan rakyat.

TM: Tadi Hill bilang masih ada ketimpangan di bidang pendidikan, bisakah dijelaskan apa kita-kira persoalan dan pembenahannya bagaimana ?
HBL: Saya ingin ada pembenahan di Kementerian Pendidikan khususnya terkait amanat UU Dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Realisasi anggaran untuk sektor pendidikan harus dikawal hingga mencapai tujuan tersebut bukan hanya dengan indikator bangunan fisik yang banyak tetapi banyaknya SDM yang berkualitas dari prestasi akademik ditingkat nasional dan internasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved