News
Satia Putra Bocah Obesitas 110 Kg di Usia 7 Tahun Meninggal Dunia, Mengeluh Kesakitan & Sesak Napas
Satia Putra disebut-sebut bisa makan 6 hingga 7 kali sehari belum termasuk camilan.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Satia Putra dirawat di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak napas.
Oleh dokter, Satia mendapat rujukan untuk dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.
"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (kades). Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," katanya ditemui Kompas.com di rumahnya Jalan Raya Tanjungbaru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Minggu (29/9/219).
Komariah, ibu Satia mengungkap berat badan sang anak naik lima kilogram dari 105 kg menjadi 110 kh.
"Naik lima kilogram," kata Komariah.
Satia juga disebut menderita asma dan sempat dibawa ke RSUD Kawarang beberapa bulan lalu dan dinyatakan sehat meski obesitas.
Namun saat itu, Satia belum siap dibawa ke RSHS Bandung lantaran menunggu kesiapan bocah dan keluarganya.
Satia diketahui mengalami peningkatan nafsu makan yang mengakibatkan peningkatan berat badan drastis sejak tiga tahun terakhir.
Satia juga mengaku kesakitan kepada sang ayah.
"Pak saya nggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli menirukan perkataan Satia Putra.
Padahal sehari sebelumnya, yaitu Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia masih asyik main saat memboncengnya naik motor.
Bahkan Sarli sempat memperingati sang anak agar tak banyak bermain.
"Sekali lagi, Pah," ucap Sarli menirukan Satia.