Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kelaparan, Nenek 75 Tahun Jual 3 Sendok untuk Beli Beras: Saya Tidak Punya Uang

karena berada dalam garis kemiskinan, tentu tak ada barang mewah yang bisa ia jual. Ia pun terpaksa memilih sendok.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase tribunmanado.co.id(KOMPAS.COM/SUKOCO)
Kelaparan, Nenek 75 Tahun Jual 3 Sendok untuk Beli Beras: Saya Tidak Punya Uang 

Meski hidup dalam kemiskinan, Mbah Sadinah mengaku tak mendapatkan jatah raskin (beras miskin).

Untuk bertahan hidup, nenek 75 tahun itu pun harus bekerja serabutan.

Untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari, dia mencari sisa panen padi atau kacang di sawah milik warga.

Terkadang ia juga mencari reruntuhan buah kapuk atau membuat keripik gadung untuk sekedar makan.

BERITA POPULER:

Baca: Peringatan Dini BMKG Hari ini, Senin 30 September 2019, Gelombang Tinggi Capai 2,5 hingga 4 Meter

Baca: Wanita Tua Ini Menginap di Hotel Selama 10 Tahun, Keluarkan Rp 12 Miliar, Ternyata Ini Profesinya

Baca: Bebby Fey Sebar Foto Atta Halilintar di Atas Ranjang, Sunan Kalijaga: Apa Sih Maunya?

“Kerjanya hanya ngasak (mencari sisa) gabah sama kacang. Kadang seminggu baru bisa menjual hasilnya,” imbuhnya.

Dia mengaku terpaksa menjual tiga sendok miliknya agar bisa membeli beras untuk dimakan.

“Buat beli beras karena saya tidak punya uang dan beras untuk dimakan,” ujarnya ditemui di rumah sederhana yang ditempatinya Minggu (29/9/2019).

Ia menjual 3 sendok miliknya pada Harmoko, tetangganya sendiri.

Kepada Harmoko, Mbah Sadinah mengaku uang penjualan tiga sendok miliknya akan digunakan untuk membeli beras.

“Kejadiannya kemarin, Mbah Sadinah ini ke rumah meminta sendoknya dibeli untuk membeli beras,” ujar Harmoko, warga yang dimintai tolong Mbah Sadinah, Minggu (29/9/2019).

Harmoko tak menerima penjualan sendok itu.

Ia malah memberi nenek Sadinah beras untuk dimasak.

Menurutnya warga desa sudah sering memberikan perhatian kepada Mbah Sadinah termasuk meminjamkan beras untuk dimasak.

Namun dia mengaku tidak tahu untuk kebutuhan apa sehingga Mbah Sadinah harus menjual sendok miliknya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved