Mixed Team Indonesia Gagal Raih Perunggu di World Transnational Open Team, Eropa Sapu Bersih

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bert Toar Polii humas PB Gabsi, Minggu (29/9/2019) mengatakan, tim Indonesia Mixed yang diperkuat Lusje Bojoh, Conny F Sumampouw, Ernis Sefita, Taufik Asbi, Denny Sacul dan Anthony Soebroto dengan NPC Santje Panelewen yang sukses lolos ke babak semi final di arena The 12th World Transnational Open Team Championship di Wuhan, China akhirnya harus pulang tanpa medali.

Pada perebutan tempat ketiga melawan ZHEJIANGQIANTANG yang diperkuat oleh gabungan pemain nasional China yang gagal terpilih jadi anggota timnas China tahun ini, timnas Mixed kita kurang beruntung.

"Melalui pertarungan yang sangat ketat dalam dua segmen @16 papan, timnas mixed kita sampai papan ke 31 telah unggul 46-45 Imp. Tinggal satu papan lagi dan datanglah malapetaka pada papan terakhir, papan 32. Tim kita bid 3NT dan kedudukan kartu sangat tidak bersahabat dan kontrak mati 4. Sementara itu pemain China berhenti di kontrak 3D bikin," katanya.

Dari hasil pengamatan nya para pemain nasional Indonesia kelasnya sudah diatas rata-rata dan mampu bersaing dengan para pemain dunia lainnya. Kelemahan kita, tidak punya pasangan sekelas Henky Lasut/Eddy Manoppo yang telah bermain bersama selama 50 tahun atau sejak tahun 1969.

"Umur rata-rata partnership memang termasuk baru, yang cukup lama mungkin hanya Stefanus Supeno/Leslie Gontha.
Hal ini terlihat dalam perolehan peringkat butler dimana pasangan Henky Lasut/Eddy Manoppo selalu berada di peringkat atas dan memperoleh nilai plus.
Sebagai contoh pada papan terakhir, jika Denny Sacul dan Conny F Sumampouw sudah bermain cukup lama maka tidak mungkin mereka akan kebacut pada kontrak 3NT dimana kombinasi HCP hanya 15 HCP dan 7 HCP," katanya.

Ia mengaku dengan hasil ini, seluruh medali disapu bersih oleh China.

"Namun apapun hasil yang telah dicapai oleh Timnas Mixed kita harus bangga karena mereka telah mengeluarkan seluruh kemampuannya dan hasil masuk semi final itu adalah hasil terbaik yang pernah dicapai Indonesia di event ini," katanya

Sementara itu di ivent utama, Eropa memuat kejuta dengan menyapu bersih seluruh piala yang diperebutkan sekaligus mempermalukan Amerika Serikat yang hanya meraih 1 medali perak dari nomor baru Mixed Team memperebutkan Wuhan Cup.

Bermuda Bowl Medali Emas POLANDIA : Krzysztof Buras, Grzegorz Narkiewicz, Jacek Kalita, Michal Nowosadzki, Bertosz Chmurski and Piotr Tuczynski. Medali Perak Belanda dan Perunggu Norwegia.
Venice Cup Medali Emas : SWEDIA : Ida Grönkvist, Cecilia Rimstedt, Jessica Larsson, Kathrine Bertheau, Emma Övelius and Sanna Clementsson. Medali Perak China dan Perunggu Inggeris`
d’Orsi Trophy : Medali Emas : DENMARK: Knud-Aage Boesgaard, Hans Christian Nielsen, Steen Schou, Jørgen Hansen, Søren Christiansen and Henrik Norman Hansen, medali perak Inggeris dan medali perunggu India.
Wuhan Cup: Medali Emas : RUSSIA: Anna Gulevich, Andrey Gromov, Aleksander Dubinin, Alexej Gerasimov, Tatiana Ponomareva and Olga Vorobeychikova. Medali Perak USA 1 dan Perunggu diraih Rumania.

BERITA POPULER:

Baca: FAKTA TERUNGKAP: Sikap Ahok yang Keras Ternyata Cerminkan Kekesalan Terhadap Pencuri Uang Negara

Baca: Kemungkinan Ahok dan Puput Cerai Diungkap Sosok Ini : Mereka Bisa Berpisah Gara-gara 2 Kata

Baca: Pria Beristri 4 Dibunuh Ibu Kandung, si Anak Berubah Seusai Bapaknya Meninggal, Fakta Lain Terungkap

Baca: Brangkas Hotel Iis Dahlia Dibobol, Uang Ratusan Juta Untuk Biaya Kuliah Salshadilla Raib

Baca: Peristiwa G 30 S/PKI, Berikut 10 Nama Pahlawan Nasional yang Tewas Pertahankan Ideologi Pancasila

Baca: Pria Beristri 4 Dibunuh Ibu Kandung, si Anak Berubah Seusai Bapaknya Meninggal, Fakta Lain Terungkap

Tonton: