Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Kapolda Angkat Mahasiswa Jadi Anak, Irjen Mas Guntur: Sampai Saya Meninggal dan Sampai Dia Meninggal

Polisi pangkat dua bintang mengangkat seorang mahasiswa menjadi anaknya. Mahasiswa tersebut adalah korban tabrak kendaraan taktis polisi beberapa

KOMPAS.COM/HIMAWAN
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat menjenguk Dicky Wahyudi mahasiswa Unibos yang jadi korban tabrak kendaraan taktis polisi di Rumah Sakit Ibnu Sina, Minggu (29/9/2019).(KOMPAS.COM/HIMAWAN) 

Ia menyebut pada waktu itu ada banyak asap dari gas air mata yang ditembakkan polisi sehingga membuat kendaraan taktis yang melintas tak terlihat meski rotator sirine mobil tersebut terdengar cukup keras.

"Kejadian saat itu ada tembakan gas air mata, mungkin dia juga panik tiba-tiba kena mata karena ada kabut sehingga dia tidak lihat (mobil)," kata Guntur sewaktu diwawancara, Sabtu (28/9/2019).

Kronologi

Kendaraan taktis polisi yang melindas mahasiswa Unibos Dicky Wahyudi sempat menghebohkan warga.

Sebab, kejadian ini terekam di dalam video yang kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat mobil taktis tersebut berusaha membubarkan massa aksi yang bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (27/9/2019) malam.

Kendaraan taktis yang melesat dengan kecepatan tinggi membuat Dicky tertabrak.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, kejadian itu bermula ketika aparat mencoba memukul mundur massa aksi yang terlibat bentrok.

Ia menyebut, pada waktu itu, ada banyak asap dari gas air mata yang ditembakkan polisi sehingga membuat kendaraan taktis yang melintas tak terlihat, meski rotator sirine mobil taktis itu terdengar cukup keras.

"Kejadian saat itu ada tembakan gas air mata mungkin dia juga panik tiba-tiba kena mata karena ada kabut, sehingga dia tidak lihat (mobil)," kata Guntur, sewaktu diwawancara, Sabtu (28/9/2019).

Guntur mengatakan, situasi di lapangan saat itu memang cukup menyulitkan polisi.

Akibat asap dan situasi bentrokan yang besar, kata dia, membuat korban sulit menghindari mobil. Guntur mengatakan, kejadian itu merupakan tabrakan.

Namun, kata Guntur, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang mengendarai mobil taktis yang menabrak mahasiswa Unibos tersebut.

"(Pengemudi) lagi diperiksa," singkat dia.

Sebelumnya, kendaraan taktis (rantis) melindas seorang mahasiswa saat bentrokan antara aparat polisi dengan pengunjuk rasa di sekitar Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar, Jumat (27/8/2019) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved