Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Profil Mantan Menkumham Yasonna Laoly, Karier Politik hingga Dikukuhkan sebagai Guru Besar

Dalam suratnya, Yasonna memohon pengunduran diri terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2019, tepat saat ia akan dilantik sebagai anggota DPR.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly, 

Ia merupakan politisi PDIPP yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2019.

Baca: Mengapa Pria Rela Keluarkan Uang Banyak untuk Wanita Malam? Mantan PSK Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca: Benny Wenda Kini Tidak Diijinkan Lagi Masuk Ruang Sidang PBB, Terbentur Aturan Terbaru

Baca: Yasonna Laoly Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Hukum dan HAM, ‎Istana Membenarkan

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Yasonna terjun ke politik praktis dnegan menjadi anggota DPRD Sumatera Utata periode 1999-2004 dari partai PDI-P.

Ia ditunjuk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-undangan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, pada kongrees V PDI-P, Sabtu (10/8/2019).

"Dia (Yasonna) nanti saya suruh urusi bukannya HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) saja pokoknya hukum itu lho.

Hukum Indonesia ini sekarang sebetulnya menurut saya makin bisa sampai semua tingkat amburadul," kata Megawati, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Selain alasan tersebut, Megawati memilih Yasonna karena Kemenkumham pimpinan Yasonna empat kali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Minggu (29/9/2019) Waspadai Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk

Baca: Siloam Hospital Manado Gelar Nonton Film 3D Tentang Kehebatan Otak Manusia dan Penyakit Mengancam

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Minggu 29 September 2019: Kota Manado Hujan dan Cerah Berawan

Dikukuhkan sebagai guru besar

Ayah empat anak itu juga pernah dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Pengukukan dilakukan dalam sidang senat terbuka STIK di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta Selata, dan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Rabu (11/9/2019).

Berdasarkan laporan Kompas.com, Rabu (11/9/2019), Yasonna dikukuhkan sebagai guru besar karena dianggap sebagai akademisi sekaligus praktisi.

"Jadi kebijakan yang ia buat berlandaskan teori dan teori yang ia buat bisa diaplikasikan ke kebijakan-kebijakan," ungkap Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, mengutip laporan Kompas.com, Rabu (11/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Sabtu 28 September 2019: Malam Ini Hujan di Wilayah Berikut

Baca: Conor McGregor Hadir di Arena Pertarungan MMA, Bajunya Tertangkap Kamera Berlumuran Darah?

Baca: Sulut United Vs Persis Solo di Liga 2 Wilayah Timur, Tuan Rumah Tahan Imbang 0-0 pada Babak I

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved