Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Ahok BTP

FAKTA TERUNGKAP: Sikap Ahok yang Keras Ternyata Cerminkan Kekesalan Terhadap Pencuri Uang Negara

Menurut sang ibu, Buniarti, sifat keras Ahok sebenarnya berasal dari rasa kesalnya terhadap keterpurukan kondisi di sekitarnya sejak dia masih kecil.

Editor: Frandi Piring
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta di balik sikap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikenal keras dan tegas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikenal sering bersikap keras.  

Tak pelak, saat Ahok berbicara sedikit bernada tinggi, orang lain mungkin menilainya sedang marah.   

Dikutip dari Tribunnews.com, Djarot Saiful Hidayat membocorkan alasan dibalik sikap Ahok yang dianggap keras oleh sebagian orang. 

Djarot menjelaskan sikap keras tersebut lantaran Ahok berasal dari kawasan Sumatra, tepatnya di Belitung Timur yang merupakan daerah pantai.

"Pak Ahok keras seperti itu, karena dia orang Sumatra dan orang pantai," ujar Djarot, di Jalan Persatuan, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016). (KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Menurutnya, warga yang tinggal di wilayah tersebut mungkin saja harus mengeluarkan suara agak keras karena kencangnya suara deru ombak di pantai.

"Kenapa keras? Karena disana ada ombak, makanya keras, kalau digunung ya lembut, karena digunung nggak ada ombak," kata Djarot.

Selain itu politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, cepatnya pengucapan Ahok terbentuk berdasar lingkungannya.

"Kenapa suaranya mesti cepet? Ya karena tadi itu lingkungannya (kampung halamannya)," kata Djarot.

Kendati sik Ahok terlihat keras dan bicaranya yang cepat dan lantang, Djarot menyukai hal tersebut.

 Ia menganggap Ahok sangat cekatan dalam melakukan apapun, termasuk saat bekerja.

Baca: Nasib Puput Nastiti Devi Bakal Sama dengan Veronica Tan, Disebut Akan Bercerai dengan Ahok, Ada Apa?

Mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan dibalik sikap yang spontan dan bicara yang ceplas ceplos, Ahok memiliki hati yang baik.

"Makanya saya suka sama pak Ahok itu karena kerjanya cepet, tapi kan yang penting hatinya baik," ujar Djarot.

Ahok-Djarot
Ahok-Djarot (Tribunnews)

Oleh karena itu, banyak yang mengenal Ahok sebagai pribadi yang 'ngomong dulu, baru mikir'.

"Seringkali disampaikan, pak Ahok itu ngomong dulu baru mikir, itu (karena Ahok) orang pantai, (tapi itu) khusus dia itu loh ya," ujar Djarot.

Baca: Anggaran Pendidikan Dasar CPNS di Daerah Ini Capai Rp 2,8 Miliar

Rupanya, tabiat Ahok yang keras dan suka mengatur memang sudah ada sejak suami Puput Nastiti Devi itu masih kecil.

Menurut sang ibu, Buniarti, sifat keras Ahok sebenarnya berasal dari rasa kesalnya terhadap keterpurukan kondisi di sekitarnya sejak dia masih kecil.

Buniarti pun menceritakan tentang kepedulian Ahok kepada tukang semir sepatu.

Buniarti menceritakan, saat itu Ahok masih menjadi siswa SMA.

Ibunda Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Buniarti Ningsih.

Baca: Wanita Ini Mengaku Sudah Melayani Lebih Dari 10 Ribu Pria Dari Beragam Latar Belakang

Baca: Suntik Anak Gadisnya Berkali-kali hingga Trauma, Seorang Ayah juga Ancam Membunuh jika Melawan

Baca: Benny Wenda Ternyata Hadir di Sidang Umum PBB, Kesaksian Mantan Tokoh OPM: Topik Sudah Kedaluwarsa 

Waktu itu, di Jakarta baru dibuka toko ayam Kentucky yang pertama di Plaza Gajah Mada atau di mana ya. Pokoknya Pak Ahok lihat ada tukang semir sepatu yang ngintip-ngintip lewat jendela."

"Lalu, dia kasih semua uang sakunya untuk belikan tukang semir sepatu itu ayam. Dia cerita ke saya, 'Mama, mereka setelah saya kasih ayam langsung lari pulang bawa itu kotak semirnya, mungkin mereka ingin segera pulang, berikan ayam itu pada anak dan mamanya," kenang Buniarti, seperti dilansir antaranews.com, Jumat (11/3/2016).

"Jadi, dia itu keras karena kesel, kenapa ada orang susah? Kenapa orang korupsi? Padahal dulu orang mau berjuang demi negara," kata Buniarti.

Bukan hanya Ahok, Basuri pun, menurut Buniarti, juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Ibunda AHok BTP, Ibu Buniarti
Ibunda AHok BTP, Ibu Buniarti (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

"Kalau yang ini, dulu, suka ambil uang di apotek enggak dikembalikan lagi karena di sini kadang-kadang masyarakat enggak punya duit, lalu dia ambilin obat di apotek, enggak dibayar."

"Jadi, sebagai orangtua, kalau ada anaknya sosial, kita enggak boleh marah, kita harus ikut gembira," kata Buniarti, mengakhiri ceritanya. 

Sementara itu, adik ketiga Ahok, Hari, mengatakan, abangnya itu sudah sejak kecil suka mengatur. 

"Mungkin karena anak pertama, suka ngatur, jadi sekolah teknik. Anak kedua, suka merawat, jadi dokter. Kalau saya lebih suka ke kesenian dan keindahan," kata Hari.

(*)

Baca: Nia Ramadhani Pakai Rok Mini, Disebut Mirip Boneka Barbie, Lihat Tampilan Istri Ardi Bakrie!

Baca: Ayu Ting Ting Pamer Foto Jadul 17 Tahun Lalu, Cantikan Mana?

Baca: Syharini Pede Pamer Foto Pakai Bra Mewah Saat di Italia, Harganya Fantastis

*Sumber Grid.Hot.id 

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved