Demo Mahasiswa
TANGGAPAN Ketua DPR Soal tak Hadir di Acara Mata Najwa: Tidak Perlu Permalukan Narasumber
TANGGAPAN Ketua DPR Bamsoet Soal tak Hadir di Mata Najwa: Tidak Perlu Permalukan Narasumber Hanya untuk menaikan rating
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberi tanggapan ketidakhadirannya di acara Mata Najwa Rabu (25/9/2019) malam.
Bambang Soesatyo diundang berdialog dengan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa menuntut untuk pembatalan UU KPK dan RKUHP.
Namun sayangnya Ketua DPR RI tersebut tidak datang.
Bambang Soesatyo mengaku bahwa tidak ada komunikasi langsung antara dirinya dengan Najwa Shihab sehingga dia tidak mengetahui undangan tersebut seperti yang dikutip dari lintasparlemen.com.
“Tidak ada komunikasi langsung dari Najwa Shihab ke saya."
"Saya baru mengetahui setelah ramai di media sosial."
"Dan, saya memang tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang telah dijadwalkan sebelumnya."
"Pun, dari DPR RI sudah ada Fahri Hamzah yang mewakili pimpinan dewan,” ujar Bamsoet menanggapi pernyataan Najwa Shihab atas ketidakhadiran dirinya di acara Mata Najwa, di Jakarta, Kamis (26/9/19).
Sebagai orang yang pernah menggeluti dunia jurnalistik, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini paham betul bagaimana etika mengundang seseorang untuk menjadi narasumber.
Tidak bisa dadakan karena setiap orang pasti punya agenda yang sudah terjadwal sejak jauh hari.
Karenanya, saat dulu menjadi wartawan, dirinya menyiapkan planning yang rapi dan jelas.
“Akun twitter saya yang dimention Najwa, sudah tidak aktif sejak tahun 2010."
"Saya hanya punya IG dan facebook yang adminnya dipegang staff saya."
"Lagipula tidak setiap detik saya melototi media sosial," kata politisi yang akrab disapa Bamsoet itu.
Bamsoet kemudian balik menyindir Najwa dan mengatakan kalau kantornya ada di DPR RI bukan di media sosial.
"Mencari saya sangat mudah, setiap hari dari pagi hingga sore selalu ngantor ke DPR RI."
"Jadi tidak perlu mempermalukan narasumber hanya untuk menaikan rating dan keuntungan pribadi."
"Banyak cara yang lebih etis dan sikap yang saling menghargai,” katanya.
Sebelumnya Najwa Shihab mengundang Bambang Soesatyo untuk datang dan berdialog dengan Mahasiswa.
Hal itu disampaikan Najwa Shihab melalui akun media sosial Twitter dan Instagram miliknya, Rabu (25/9/2019).
Ia juga menyindir kalau dalam dialog itu tidak akan ada gas air mata seperti yang terjadi di depan Gedung DPR RI Selasa (24/9/2019).
Najwa Shihab menyampaikan undangan itu sambil mengomentari artikel di Kompas.com dengan judul "Sekjen DPR: Ketua DPR Ingin Bertemu, Tapi Mahasiswa Anarkis...".
Dilansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo terbuka pada perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ingin beraudiensi.
Saat aksi demonstrasi Selasa (24/9/2019) kemarin, lanjut Indra, Bambang Soesatyo sedianya ingin turun ke lapangan bertemu mahasiswa.
Tetapi, keinginan itu menjadi sulit direalisasikan karena demonstrasi berujung ricuh.
"Pak Ketua DPR dengan sangat rendah hati ingin bertemu dengan mahasiswa ke lapangan."
"Tapi temen-temen anarkis di lapangan. Kan itu jadi sulit," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Apalagi, menurut Indra, DPR bersama pemerintah sudah memenuhi tuntutan mahasiswa, yakni menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Pertanahan, RUU Minerba dan RUU Pemasyarakatan (PAS).
Meski demikian, Indra memastikan, pimpinan DPR masih membuka peluang audiensi dengan mahasiswa.
Menurut jadwal, Rabu menjelang sore, perwakilan BEM sejumlah universitas bakal bertemu dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Pertemuan ini merupakan implementasi dari rencana yang tertunda, Selasa kemarin.
"Sore ini nanti Pak Ketua DPR akan bertemu dengan BEM, mungkin akan mengkomunikasikan lagi apa yang dirisaukan temen-temen mahasiswa. Kita akan bicara sama-sama jalan keluarnya seperti apa," ujar Indra.
Pertemuan Ketua DPR dengan perwakilan BEM mengklarifikasi beberapa hal yang muncul dalam aksi demonstrasi Selasa kemarin yang berujung rusuh.
"Itu bagian mengklarifikasi, karena memang temen-temen mahasiswa sebagian ada yang merasa aneh dari kegiatan mereka, kok jadi meluas dengan kegiatan-kegiatan pengursakan yang tidak dikendalikan," kata dia.
Demo yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil di berbagai daerah pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019) berujung ricuh dengan aparat keamanan.
Diketahui, demonstrasi itu digelar karena menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Menanggapi artikel itu, Najwa Shihab pun mengundang Bambang Soesatyo untuk berdialog dengan para Mahasiswa.
Dialog itu juga tentunya akan disaksikan secara langsung oleh Publik.
Terakhir, Najwa Shihab juga menegaskan kalau Bambang Soesatyo tak perlu khawatir karena tak akan ada gas air mata di Studio Mata Najwa.
"Pak Ketua DPR yth, jika benar ingin berdialog dgn mahasiswa, dgn rendah hati kami undang ke
@matanajwa
malam ini. Jadi publik bisa ikut menyimak. Jangan khawatir, tidak akan ada gas airmata di
@matanajwa.," tulis Najwa Shihab.
Undangan terbuka itu juga disampaikan Najwa Shihab di akun Instagram miliknya.
Memposting screenshot Tweet-nya, Najwa Shihab pun menandai akun Instagram milik Bambang Soesatyo. (TribunMedan/Juang Naibaho)
Dapatkan Berita Viral dan Pilihan Editor melalui WhatsApp
Klik Tautan Ini untuk mendaftar >>> https://bit.ly/2L4V6kr
Silakan Ikuti kami di:
Instagram @tribun_manado
>>> https://bit.ly/2WEgWNR
Youtube Tribun Manado TV
>>> https://bit.ly/2RnHzWn
Facebook @tribun.manado
>>> https://bit.ly/2WFcQF9
Twitter @Tribun_Manado
>>> https://bit.ly/31BR1dz