Kecelakaan Pesawat
Anggota Brimob Yang Meninggal Dunia Dalam Insiden Kecelakaan Pesawat Sudah Dimakamkan Hari Ini
Terjadi kecelakaan pesawat perintis jenis Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC. Satu anggota Brimob meninggal dunia pada kecelakaan ter
Mewakili keluarga dan masyarakat, ia bersyukur almarhum bisa dimakamkan di tanah kelahirannya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memberi kesaksian bahwa almarhum merupakan pribadi yang baik semasa hidupnya.
"Bharatu Hadi Utomo adalah anak yang baik, prajurit yang baik. Di masyarakat pun seperti itu. Saya memahami dari awal," kata dia.
"Saya mengikuti perkembangannya dari kecil. Saya tahu persis, Hadi Utomo patut menjadi contoh pemuda di Muktiharjo. Ia patut menjadi suri tauladan. Semoga kepergiannya mendapat keridaan Allah," ucapnya.
Sementara, Sukiyatno, wakil pihak keluarga mengungkapkan, dirinya merasa kehilangan atas kepergian almarhum.
Namun, bersama seluruh keluarga, ia ikhlas dan sadar bahwa kematian akan menimpa siapa saja yang hidup di dunia.
"Segala harapan, kebanggaan, dan tumpuan kami sandarkan kepada saudara kami Bharatu Anumerta Hadi Utomo yang teramat kami cintai. Namun, takdir berkata lain. Selanjutnya jenazah kami serahkan pada Polri untuk disemayamkan secara dinas kepolisian," ungkapnya.
Dari pihak kepolisian, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto berkesempatan memberi sambutan.
Baca: Pelanggan Jadi Tersangka, Dia Tak Melihat Raut Keterpaksaan Saat Bersama V di Video Vina Garut
Atas nama pimpinan Polres Pati dan rekam sejawat almarhum, ia menyatakan bela sungkawa.
Ia juga mendoakan, semoga almarhum diampuni dan amal baiknya diterima Tuhan.
Usai pembacaan sambutan-sambutan, jenazah dibawa ke Masjid Al-Maghfiroh, masjid setempat, untuk disalatkan.
Kemudian, jenazah dibawa ke pemakaman setempat, sekira 200 meter di sebelah utara rumah duka.
Menjelang pukul 00.30, rangkaian upacara pemakaman dimulai.
KH Heppy Irianto, tokoh Gusdurian Pati, mengumandangkan azan sebelum liang lahat ditutup tanah.