Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Reaksi Warganet saat Kaesang Bikin Spanduk untuk Saingi Gibran

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, membuat spanduk tandingan untuk menyaingi spanduk sang kakak, Gibran Rakabuming.

Gibran dan Kaesang 

"Mana yang lebih baik?" tulis Kaesang.

Chef Arnold pun turut menanggapi cuitan Kaesang ini dengan tawa.

Spanduk Gibran Dicopoti

Spanduk bergambar putra pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang bermunculan di sejumlah titik di Kota Solo jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2020 sudah dicopot oleh Satpol PP.

Berdasarkan pantauan Antara, Minggu (22/9/2019) selain bergambar Gibran, spanduk tersebut juga bertuliskan "Solo Omahku, Gibran Pemimpinku, Komunitas Biker Solo", "Solo Rumah Kita Bersama", dan "Solo Masa Depan Kita".

Spanduk ini menarik perhatian pengguna jalan.

Namun, petugas Satpol PP Surakarta sudah mencopoti spanduk-spanduk tersebut mengingat saat ini belum memasuki masa kampanye.

Berdasarkan data dari Satpol PP Surakarta, ada 12 spanduk yang ditertibkan, seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta, Agus Siswuryanto, dari 12 spanduk itu, dua di antaranya dipasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam lainnya di Jalan Ahmad Yani.

Baca: Begini Sikap Suami Guru Honorer Cantik yang Video Mesum dengan Pria Lain Viral di Medsos

Baca: Mamah Muda Cantik Ceritakan Kisah Saat Didatangi Mantan di Villa, Risnawati: Saya Trauma

Baca: Video Viral Ular Piton Gigit Kepala Pria Ini, Ngamuk Setelah Mulutnya Ditiup-tiup

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

"Selain itu, masing-masing satu spanduk terpasang di Jalan MT Haryono, Jalan Dr Radjiman, Jalan Imam Bonjol, dan Simpang Empat Mojosongo," kata dia.

Ia mengatakan, pencopotan spanduk dilakukan karena kebanyakan berada di tempat yang tidak sesuai aturan, di antaranya di tiang listrik dan pohon.

"Spanduk kan juga harus berizin serta dipasang di tempat yang sudah disediakan," kata Agus.

Disinggung mengenai pelaku pemasangan, ia mengaku tidak tahu karena biasanya pemasangan spanduk terutama yang tidak berizin dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Pascasurvei yang dilakukan pihak Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta,

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved