Penampilan Marc Marquez Bikin Fabio Quartararo Bergidik, Target Menang Nyaris Mustahil

TRIBUNMANADO.CO.ID - Marc Marquez tampil kesetanan pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Aragon 2019 di Sirkuit Aragon, Jumat (20/9/2019).

Saat seri balap MotoGP Aragon 2019 baru melangsungkan sesi pertama, Marc Marquez langsung menghentak dengan catatan waktu lap 1 menit 46,894 detik.

Torehan pembalap Repsol Honda tersebut menjadi menakutkan lantaran tak ada pembalap MotoGP lain yang dapat menyaingi, bahkan hingga latihan bebas kedua usai.

Adalah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), pembalap dengan waktu lap terdekat dengan catatan waktu lap Marquez di Aragon sejauh ini.

Vinales mencetak waktu lap terbaik 1 menit 48,014 detik pada latihan bebas kedua. Itu artinya, waktu putaran Marquez unggul lebih dari satu detik daripada rival terdekatnya.

Ritme Marquez juga paling meyakinkan. Dalam simulasi lomba (long lap), rata-rata waktu lap The Baby Alien berada di kisaran 1 menit 48 detik.

Tidak heran jika Marquez dijagokan untuk merebut kemenangan pada MotoGP Aragon.

Berita Populer

Baca: 5 Fakta Gebby Vesta, DJ dan Model yang Gegerkan Publik Dengan Pengakuannya Sebagai Transgender

Baca: Sebelum Gebby Vesta, 4 Selebritis ini Sudah Ngaku Transgender, Lucinta Luna Gimana?

Baca: 10 Selebritis Indonesia yang Jenis Kelaminnya Sempat dan Masih Dipertanyakan, Nikah Langsung Cerai!

Salah satu yang berpendapat demikian adalah pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

Penampilan kuat Marc Marquez tersebut membuat Fabio Quartararo bergidik.

Bagi dia, kemenangan hampir terlihat sebagai target yang mustahil.

"Sejujurnya, Marquez memiliki ritme yang tidak dapat disaingi pembalap lain pada akhir pekan ini," kata Quartararo, dilansir dari Crash.

Setelah dalam balapan MotoGP San Marino (15/9/2019) bersaing ketat dengan Marquez untuk posisi finis terdepan, Quartararo kali ini mencoba realistis dan hanya mengincar posisi kedua.

Sebab, Quartararo yakin bahwa rekor apik Marquez dan Honda di Aragon bakal menjadi modal penting sang juara bertahan untuk kembali mendominasi.

Meski begitu, pembalap berusia 19 tahun itu masih melihat sedikit peluang untuk bisa meraup poin penuh pertamanya di kelas para raja.