Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kisah Rumah yang Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Sampai Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola

Meski tinggal di satu komplek yang sama, namun akses kebutuhan sehari-hari Lies sangat sulit didapatkan.

Kisah Rumah yang Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Sampai Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola - kondisi-rumah-ibu-lies-yang-dikelilingi-bangunan-apartemen-thamrin-executive.jpg
(KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA)
Kondisi Rumah Ibu Lies yang dikelilingi bangunan apartemen Thamrin Executive, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2019).
Kisah Rumah yang Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Sampai Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola - kondisi-rumah-ibu-lies-dikelilingi-gedung-apartemen.jpg
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA
Kondisi Rumah Ibu Lies Dikelilingi Gedung Apartemen Thamrin Executive, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah sebuah rumah yang dikelilingi Gedung Apartemen.

Tinggal di antara gedung-gedung tinggi bukanlah suatu hal yang aneh di Jakarta.

Bahkan, banyak pula permukiman kumuh berada di belakang gedung-gedung yang menjulang tinggi.

Namun, apa rasanya jika rumahmu benar-benar ada di tengah apartemen mewah.

Lies (64) merasakan betul sulitnya mempertahankan rumah tuanya yang masih berdiri di tengah kompleks Apartemen Thamrin Exclusive Residence.

Meski tinggal di satu komplek yang sama, namun akses kebutuhan sehari-hari Lies sangat sulit didapatkan.

Tujuh tahun lamanya dia harus berjuang bertahan hidup di tengah keterbatasan fasilitas yang ada.

Kondisi Rumah Ibu Lies yang dikelilingi bangunan apartemen Thamrin Executive, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2019).
Kondisi Rumah Ibu Lies yang dikelilingi bangunan apartemen Thamrin Executive, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2019). (KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA)

Lies sadar keputusannya tak mau menyerahkan rumah itu kepada pihak pengembang akan berbuntut panjang.

Salah satunya adalah akses air bersih.

Air yang dahulu ia bisa gunakan kapan saja, kini harus berbagi dengan apartemen yang penghuninya sampai ratusan.

“Malahan air itu kesedot semua sama apartemen ini, saya tidak kedapatan sama sekali air,” ucap Lies saat dijumpai Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Bahkan, ia empat mengajukan pemohonan pemasangan air PDAM ke rumahnya.

Namun, permintaannya itu ditolak mentah-mentah oleh pengelola.

 “Saya sudah bilang, biarin saja PDAM masuk ke rumah saya, saya yang bayar pipanya, tukangnya.

Baca: Identitas Pemeran Video Panas Berseragam PNS Pemprov, Terungkap Motif Sebarkan Rekaman 2,20 Menit

Baca: Nagita Slavina Pede Tampil Nyentrik Saat Hadiri Acara Awards, Jadi Selebriti Wanita Terfavorit

Baca: VIRAL, Pria Alami Stroke Jelang Pernikahan, Mempelai Wanita Tetap Mencintai: Saya Bersyukur

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Berapa meter sini saya yang bayarin, maksudnya biar bagi ke saya juga airnya,” ujar Lies.

Karena kesulitan air itu, ia pun harus membeli 25 galon air bersih setiap harinya.

Itu untuk kebutuhan Lies, suami, dan satu anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD.

Membawa banyak galon ke dalam rumahnya juga bukan perkara mudah.

Meski dibantu sang suami membawa galon-galon itu, ia tetap mengeluhkan sakit setiap membawa galon itu.

“Ini kan jalan masuk ke rumah saya lihat ya sempit terus licin, kadang suka kepleset saya gara-gara ngangkut air,” ucapnya.

Kesulitan Lies tak berhenti di situ.

Ibu tiga anak ini bahkan pernah diminta bayar parkir untuk masuk ke kawasan apartemen.

Padahal, dia hendak pulang ke rumahnya yang ada di sisi belakang apartemen.

“Pernah dimintai untuk Rp 500.000 mobil dan Rp 300.000 motor per bulannya. Saya tidak mau, akhirnya sekarang gratis."

"Enak saja mereka minta-minta ke saya, orang ini tanah juga tanah nenek moyang saya,” tukas Lies.

Baca: VIRAL Foto dan Video Durasi 2 Menit Adegan Tak Senonoh Wanita yang Diduga ASN, Ini Tanggapan Pemprov

Baca: Begini Isi Rumah Dinas Menpora Imam Nahrawi, Miliki Ruang Tamu Unik hingga Lapangan & Kolam Pribadi

Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter Besok Sabtu 21/9/2019 di Wilayah-wilayah Ini

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Kondisi rumah Lies

Posisi rumah sederhana milik Lies itu berada di kawasan Apartemen Thamrin Executive Residence tepatnya di belakang apartemen.

Sekeliling rumah Lies adalah tower apartemen.

Sekilas, rumah ini seperti tak terlalu tampak karena tertutup tembok rumah yang dihiasi tanaman.

Sementara jika dilihat dari atas gedung apartemen, hanya tampak genting tua warna cokelat yang telah usang.

Di samping rumah itu, tampak pula tiga motor yang terparkir.

Jika hendak ke rumah ini, harus melintasi jalan setapak yang menurun.

Lies bercerita rumahnya bahkan sempat ingin ditembok sekelilingnya oleh pihak pengembang agar benar-benar tidak terlihat.

Namun, rencana itu tuak terlaksana.

Lies tahu kehidupannya tak mudah jika harus tinggal berdempetan dengan apartemen.

Namun, dia akan tetap bertahan.

Memori indah yang tertanam sejak nenek moyang hingga generasi Lies adalah harta berharga baginya.

Dia menolak tawaran uang atau pun lainnya dari pihak apartemen untuk bisa meratakan rumahnya.

Tujuh tahun berjuang, Lies tak akan mau angkat kaki dari rumah kesayangannya itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: VIRAL, Bocah Papua Tenggelam Diselamatkan Prajurit TNI, Berikan Nafas Buatan hingga Sadar

Baca: Ular Berkaki Mirip King Kobra Ditemukan Mati Kebakaran Hutan di Riau, Penjelasan Ahli Reptil LIPI

Baca: Garuda Muda Indonesia U-16 Pesta Gol ke Gawang Brunei Darussalam 8-0

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved