Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prostitusi

SPG Rokok Menangis Diciduk Petugas saat Asik Berduaan dengan Pria: Kalau Suami Saya Tahu Bisa Kiamat

SPG Rokok Dirazia Satpol PP saat berduaan dengan seorang pria: Kalau Suami Saya Tahu Bisa Kiamat!

Editor: Frandi Piring
Sumber Foto: net/via naganterkini.com
Ilustrasi - Terciduk 

TRIBUNMANADO.CO.ID - SPG Rokok Menangis Diciduk Petugas saat Asik Berduaan dengan Pria, pada Selasa (17/9/2019) malam.

Saat terjaring razia praktik protitusi di Tangerang, sang SPG rokok merengek ke petugas Satpol PP, agar petugas pun urung menangkapnya. 

Ternyata, sempat SPG rokok menolak dibawa Satpol PP, lantaran takut aksi perselingkuhannya diketahui sang suami. 

Pasangan bukan suami istri itu terjaring razia prostitusi di Tangerang. 

Perempuan bernama samaran Ria terjaring operasi praktik protitusi di Tangerang. 

Ria yang sehari-harinya sebagai sales promotion girl (SPG) produk rokok merengek-rengek saat terkena razia yang digelar oleh jajaran Satpol PP Kota Tangerang ini.

ilustrasi Prostitusi online menampilkan bayangan seorang wanita tanpa busana.
ilustrasi Prostitusi online menampilkan bayangan seorang wanita tanpa busana. (thinkstock)

Ia terpergok tengah berduaan dengan pria yang bukan menjadi suaminya.

Padahal wanita berusia 25 tahun ini diketahui telah memiliki suami sah Ria pun tak henti-hentinya meminta kepada petugas untuk tidak membawanya ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang untuk dilakukan pendataan.

Sialnya lagi, Romi pasangan yang kedapatan bersama Ria pada saat itu malah melarikan diri dari kejaran petugas.

Sehingga Ria pun akhirnya menangis-nangis tak henti begitu diamankan aparat.

Baca: Polisi Gerebek 2 Wanita Cantik Tanpa Busana di Hotel, Prostitusi Online Layanan Bertiga

Ia sempat merontak ketika dilakukan penangkapan.

"Tolong pak, jangan dibawa nanti kalau suami saya tau gimana ini bisa kiamat," ujar Ria terus-terusan merengek kepada petugas Satpol PP.

Bukan cuma itu, Ria juga sempat sesekali mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari mobil patroli yang saat itu membawanya.

Namun berkat kesigapan petugas aksi nekat Ria dapat dicegah.

Kendati tindakan tersebut membuat kemacetan di sekitar lokasi lantaran mengundang perhatian pengguna jalan

Berbeda dengan Ria, Anita yang saat itu juga diamankan petugas hanya bisa pasrah saat dirinya dan pasangannya yang diketahui bekerja sebagai buruh harian lepas digelandang aparat.

Anita yang mengaku telah lebih dari 2 tahun menjalin hubungan dengan pasanganya tersebut telah mengetahui risiko dari perbuatannya itu.

"Ya mau diapain lagi, sudah ketauan ya mau enggak mau saya ikut," ucap Anita.

Anita yang diketahui telah bercerai dengan suami sahnya tersebut mengaku dalam waktu dekat akan menikah dengan Joni.

Baca: DP Dijual Pacar Sendiri, Prostitusi Online via Aplikasi Smartphone

Joni merupakan pasangannya yang saat itu juga diamankan oleh petugas.

"Niatnya sih tahun ini nikahnya, si abang lagi ngumpulin duitnya dulu," kata janda berusia 28 tahun itu.

Meski demikian petugas Satpol PP yang dibantu unsur Polri dan TNI dalam operasi ini tetap

membawa Anita dan pasangannya. Mereka diamankan untuk dilakukan pembinaan serta pendataan.

"Dalam kegiatan kali ini kami mendapati delapan pasangan yang diduga selingkuh di dalam kamar hotel," ungkap Ghufron Falfeli selaku Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang, Rabu (18/9/2019).

Ia mengaku, kedelapan pasangan yang diduga selingkuh tersebut didapati dari beberapa kamar hotel.

Di antaranya di Kecamatan Karawaci, Tangerang dan Neglasari.

"Kami menyisir setiap kamar hotel dan yang kami amankan adalah pasangan yang tidak dapat menunjukan dokumen yang menunjukan kalau mereka pasangan resmi," tuturnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan serangkaian penertiban dan operasi untuk mempersempit ruang gerak pelaku prostitusi.

Sehingga kenyamanan dan ketentraman warga Kota Tangerang dapat terus terpelihara.

"Pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat berbentuk kenyamanan melalui serangkaian penertiban yang kami laksanakan"

"Kami memastikan tidak akan bosan-bosannya melakukan penyisiran ke setiap kamar hotel, apartemen atau pun kost - kostan," beber Ghufron.

Baca: Prostitusi Gadis di Bawah Umur, Para PSK Cuma Diberi Rp 80 Ribu Per Jam hingga Layani 7 Tamu

Dirinya menambahkan, kedelapan pasangan yang diduga selingkuh tersebut setelah dilakukan pendataan dan pembinaan dipersilahkan untuk pulang.

Dengan dibuatkan surat perjanjian yang diketahui Ketua RT dan RW lingkungan mereka tinggal.

"Dari data yang kami punya mereka baru kali ini terjaring razia. Jadi kami perbolehkan untuk pulang"

"Namun jika nantinya jika kembali terjaring kami memastikan akan mengirimkan mereka ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lanjutan," papar Ghufron. (WartaKotaLive.com/Andika Panduwinata)

Baca: POPULER Inilah Aplikasi yang Disalahgunakan untuk Tindak Prostitusi Online, Jantan: Mudah & Aman

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Asik Berduaan dengan Pria, SPG Rokok Dirazia Satpol PP: Kalau Suami Saya Tahu Bisa Kiamat!

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved