NEWS
Kejadian Kebakaran, Rumah Terbakar Sekaligus Pemiliknya, Kakek 90 Tahun Ditemukan Terpanggang
Peristiwa kebakaran kembali memakan korban jiwa. Kali ini tragis kebakaran terjadi di rumah penduduk di Desa Kurau Utara Jalan Sariful RT 7 Kecamatan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kebakaran kembali memakan korban jiwa. Kali ini tragis kebakaran terjadi di rumah penduduk di Desa Kurau Utara Jalan Sariful RT 7 Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanahlaut Kalimantan Selatan, Rabu (18/9/2019) malam.
Satu orang menjadi korban pada kebakaran ini. Dia meninggal dunia didalam rumah.
Adalah Ibrahim (90) meninggal dunia terpanggang di dalam rumah yang terbakar.
"Beliau tinggal di rumah sendirian memang," ujar salah satu warga, Amat, saat dihubungi Kamis (19/9/2019).
Diduga kakek yang sudah renta tak kuat untuk menyelamatkan diri dari kobaran api dan terkepung api.
Akibatnya dia ikut terbakar api yang juga membakar rumahnya.
Kebakaran itu tak merembet ke rumah lain meski api cukup besar.
Dengan kesigapan warga dan Damkar gabungan dalam waktu sekitar 30 menit api berhasil dikuasai.
Kakek yang tewas terbakar pun dilarikan ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk dievakuasi ke kamar jenazah.
Hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. (Banjarmasinpost.co.id/Milna)
Satu keluarga di Teluk Gong jadi korban kebarakan
Berita Lain,
Satu keluarga menjadi korban kebakaran di Jalan K Teluk Gong, RT 006 RW 010, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (5/8/2019) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada pukul 00.53 WIB.
"Awal mula terjadi kebakaran ketika korban Tn (45) meminta bantuan kepada warga untuk memadamkan api.
"Kemudian korban naik ke rumahnya lagi setelah mendengar teriakan istrinya (JR, 44 Tahun)," kata Mustakim di Jakarta, Senin.
Namun, setelah bertemu istri dan dua anaknya ES (17) dan KW (8), mereka terjebak di lantai dua rumah toko tersebut.
Baca: Sudah Enam Tersangka Ditetapkan Pada Kasus Yang Sama Sebelum Imam Nahrawi, Ini Dugaan Peran Menpora
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Kamis 19 September 2019, Hujan Akan Turun di Wilayah Ini
Baca: TERBARU - Daftar Harga HP Samsung di Bulan September 2019 Termurah dan Terlengkap, Cek di Sini!
Facebook Tribun Manado :
Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Penjaringan dan kantor pemadam kebakaran.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 02.15 WIB. Api juga sempat menyebar ke bangunan sekitar dengan total menghanguskan tiga rumah toko milik warga.
"Setelah dilakukan olah TKP benar ada empat orang meninggal dunia di lantai 2."
"Selanjutnya ke empat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum," ujar Mustakim.
Selain keluarga tersebut, seorang warga bernama MN (60) mengalami luka ringan dan sesak nafas.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran di Teluk Gong, Sekeluarga Tewas"
4 Jenazah ditemukan berpelukan
Empat korban tewas, yang merupakan anggota satu keluarga, dalam kebakaran sebuah ruko di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari, ditemukan dalam kondisi berpelukan.
"Satu keluarga mereka. (Ditemukan dalam posisi) berpelukan," kata salah seorang saksi bernama Arifin (45).
Jenazah keempat korban itu berada di sebuah ruangan yang ada di lantai dua ruko tersebut.
Ia pun menunjukkan gambar korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dalam posisi salin berpelukan.
Arifin juga menyampaikan bahwa keluarga tersebut baru tiga tahun tinggal di ruko itu.
Mereka tinggal di lantai dua ruko sementara lantai menjadi tempat keluarga tersebut berjualan alat-alat sembahyan untuk umat Buddha.
Saat api mulai menyala, Arifin sempat melihat sang suami berinisial Tn (45) membuka pintu ruko.
"Terus masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di lantai dua."
"Mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," kata dia.
Saat api semakin membesar, dia tak melihat keluarga tersebut keluar dari ruko.
Ia menduga mereka terjebak di lantai dua ruko karena asap yang semakin besar.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.
"Dugaan sementara itu dari listrik, korsleting ya."
"Karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu itu ke bawah," kata Mustakim.
Lantai satu yang dipenuhi alat sembahyang berbahan kertas membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan ruko.
Mustakim mengemukakan, api baru bisa dipadamkan pukul 02.15 WIB.
Sebanyak 13 unit mobil damkar yang dikerahkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara. (*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kebakaran di Kurau Utara Kabupaten Tanahlaut, Kakek Ibrahim Terpanggang Bersama Rumahnya dan di Tribunnews.com dengan judul Sekeluarga jadi Korban Kebakaran, 4 Jenazah Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :
