Berita Bolmong
Dampak Kemarau, Ribuan Warga Bolmong Terkena Virus, Bawa Tumbler Bisa Melindungi Warga
Musim kemarau di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, berdampak buruk bagi kesehatan warga.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musim kemarau di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, berdampak buruk bagi kesehatan warga.
Ribuan warga menderita penyakit Influenza, Diare, ISPA dan DBD yang merupakan penyakit khas musim panas.
Data yang dihimpun tribunmanado.co.id dari Dinas Kesehatan Bolmong, Kamis (19/09/2019), penyakit terbanyak diderita masyarakat adalah influenza.
Terdapat 3073 kasus influenza di Bolmong sejak Januari hingga September.
Sepertiga kasus terjadi Agustus hingga September yang merupakan awal dan puncak musim panas.
Menariknya banyak ASN dan THL yang kena influenza.
Hal itu mempengaruhi kinerja mereka.
Menyusul diare dengan 936 kasus.
Lalu ISPA 553 kasus.
Penyakit berbahaya yakni TB paru dan DBD juga cukup menonjol di Bolmong.
TB tercatat 340 kasus, sedang DBD 166 kasus.
Kadis Kesehatan Bolmong Saraha Albugis melalui Kabid Wiyono mengatakan, umumnya penyakit dipicu oleh musim kemarau.
"Trennya meningkat sejak Mei yakni awal musim panas hingga kini," kata dia.
Dikatakan Wiyono, data tersebut diambil dari semua puskesmas di Bolmong.
Wiyono mengimbau warga untuk menjaga kesehatan.