Polisi Panggil 2 Perusahaan Ini Terkait Kebakaran Lahan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua perusahaan yang terkait dengan kebakaran hutan dan lahan dipanggil pihak Polres Muarojambi.

Kebakaran lahan itu terjadi di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.

Tepatnya di wilayah perusahaan tadi.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono melalui Kasatreskrim Polres Muarojambi, AKP George Alexander.

Ia menyebutkan bahwa pemanggilan dua perusahaan tersebut dilakukan pada Senin dan Selasa (16-17/9).

"Ini untuk klarifikasi perusahaan yang wilayah perkebunannya terjadi Karhutla. Kedua perusahaan tersebut yaitu PT. Bara Eka Prima (BEP) dan PT Sawit Mas Plantation (SMP)," ujarnya.

Pemanggilan keduanya berdasarkan pengecekan wilayah terjadinya Karhutla di Wilayah Kabupaten Muarojambi yang dilakukan oleh Polres Muarojambi. Dalam pengecekan tersebut pihak Polres Muarojambi menemukan adanya wilayah perkebunan yang terbakar.

"Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan perkebunan. Kedua perusahaan tersebut berlokasi pada Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi,"terangnya

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi pihak Manajemen PT. BEP dan PT. SMP. Sementara itu terhadap hasil pemanggilan tersebut, Kasatreskrim menyebutkan masih mendalami.

Kebakaran di kedua perusahaan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (7/9). Setidaknya dalam kebakaran tersebut, puluhan hektar lahan terbakar terlebih keduanya berada berdekatan.

"Sejauh ini pihak Polres Muarojambi telah melakukan penegakan hukum terhadap tiga orang tersangka. Untuk yang perusahaan ini masih kita dalami," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Samsul)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Potret Ayu Ting Ting Pakai Bikini Ditutupi Kain Tenun Flores, Sukses Curi Perhatian

Baca: Beredar Foto Jadul Syahrini Pakai Celana Jeans Ketat Ratusan Ribu, Perut Buncitnya Jadi Sorotan

Baca: Daftar 4 Selebriti Terkaya Indonesia, Ternyata Bukan Syahrini di Posisi No 1, Lantas Siapa?

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Polres Pangil Dua Perusahaan Terkait Karhutla di Muarojambi