Berita Kesehatan
Jerawat Bisa Pengaruhi Kondisi Kejiwaan, Berikut 5 Langkah Mudah Mengatasinya
Saat masa pubertas, produksi hormon androgen pada tubuh remaja meningkat dan menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan terlalu banyak sebum.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat masa pubertas, produksi hormon androgen pada tubuh remaja meningkat dan menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan terlalu banyak sebum.
Akibatnya pori-pori tersumbat dan menghasilkan banyak sel kulit mati, serta membuat bakteri terperangkap dalam pori-pori, hingga akhirnya menimbulkan jerawat.
Meski jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi dan bisa disembuhkan, terkadang malah membuat anak merasa tak percaya diri.
Penelitian telah membuktikan bahwa jerawat yang dialami anak remaja, cenderung dapat menurunkan harga diri sang anak.
Biasanya anak akan diejek atau dibully oleh teman sebayanya karena jerawat dianggap aneh.
Sebagai orangtua, tentu saja akan merasa khawatir jika kepercayaan diri anaknya tiba-tiba menurun drastis hanya karena jerawat.
Untuk itulah, orangtua tak boleh membiarkan ini terjadi berlarut-larut karena bisa menyebabkan kondisi psikologis anak semakin terganggu.
Berita Populer
Baca: Tampilan Terbaru Aurel Hermansyah saat Pakai Kaus dan Celana Panjang, Curi Perhatian!
Baca: HATI-HATI Jangan Selingkuh, Remaja Ini Dibunuh Dibakar Pacarnya Sendiri, Setelah Tahu Berselingkuh
Baca: Beredar Foto Jadul Syahrini Pakai Celana Jeans Ketat Ratusan Ribu, Perut Buncitnya Jadi Sorotan
Melansir laman American Academy of Dermatology, 5 cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menangani anak yang tengah berjerawat, yaitu:
1. Tanggapi jerawat anak dengan serius
Penting bagi orangtua untuk tak menyepelekan keluhan anak remaja yang tengah memiliki jerawat.
Sebagai orangtua, haruslah memberitahu anak bahwa jerawat, komedo, flek atau noda di wajah, adalah hal normal yang akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, orangtua juga harus selalu mendukung dan mendengarkan segala keluh-kesah yang dialami anak akibat dari masalah jerawatnya.
2. Bantu anak menyembuhkan jerawatnya
Orangtua haruslah berhati-hati dalam mengingatkan anak agar tak membuatnya tersinggung, ketika anak menggunakan obat untuk menyembuhkan jerawat.