Berita Heboh
Gadis 10 Tahun Dipaksa Nikah dengan Sepupunya, Ternyata Ada Mahar 3 Angka Dibalik Pernikahan Mereka
Seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa menikah dengan sepupunya. Gadis itu dipaksa berumah tangga dengan sepupunya yang berusia 22 tahun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gadis 10 Tahun Dipaksa Nikah dengan Sepupunya, Ternyata Ada Mahar 3 Angka Dibalik Pernikahan Mereka.
Seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa menikah dengan sepupunya.
Gadis itu dipaksa berumah tangga dengan sepupunya yang berusia 22 tahun.
Gadis tersebut diketahui berasal dari Negara Iran.
Dalam video, seorang mullah mengatakan si sepupu bakal membayar mahar tradisional berupa 14 koin emas dan 50 juta tomans yang notabene mata uang lokal.
Baca: Boneka Pria Pemuas Syahwat Resmi Diperkenalkan ke Pasar Dewasa, Punya Perkakas Bionik, Gratis Ongkir
Baca: VIRAL Video Anak-anak Adu Mulut Hingga Saling Dorong : Eh Dasar Banget Kamu Tola-tola Aku
Baca: Isi Surat Cinta Kakek 61 Tahun Ungkap Adanya Pencabulan Terhadap Siswi SD : Buat Gadis Manisku
Dilaporkan Daily Mirror pekan lalu, jumlah mahar yang dibayarkan kepada bocah 10 tahun itu setara dengan 7.200 poundsterling, atau Rp 125,6 juta.
"Fatima, apakah engkau bersedia menikah dengan Milad Jashani?" tanya sebuah suara yang diketahui adalah mullah. "Dengan izin orangtua saya, ya," jawab Fatima.
Mullah kemudian bertanya pertanyaan yang sama kepada Jashani, yang kemudian dijawab ya.
Dengan demikian, mereka pun resmi menjadi suami istri.
Segera setelah mereka menikah, orangtua dan kerabat bertepuk tangan dan mengucapkan selamat, dengan video itu viral di media sosial dan televisi.
Setelah kisahnya viral, publik pun menyuarakan kemarahan, dengan otoritas setempat memutuskan membatalkan pernikahan dari pasangan beda 12 tahun.
Sejak pembatalan pernikahan itu, keluarga dari Fatima dan Jashani kemudian menyatakan bahwa mereka bakal mencoba menikahkan mereka kembali.
Di Iran, seorang gadis berusia 13 tahun bisa menikah atas izin orangtua.
Namun di bawah itu membutuhkan persetujuan hakim sebelum menikah.
Berdasarkan juru bicara Amnesty International Mansoureh Mills, ada 17 persen gadis di Iran yang menikah ketika usia mereka belum genap 18 tahun.