Berita Viral
Bikin Sedih, Bayi Ini Terpaksa Diberikan Kopi Karena Orangtuanya Tak Mampu Beli Susu
Minuman kopi sudah identik dengan orang dewasa. Kopi biasanya menemani di waktu santai. minuman kesukaan seorang bayi.
Bahkan ia tak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur,” jelas Anita saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (14/9/2019).
Anita mengaku selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan susu atau makanan tambahan untuk anaknya dari pemerintah.
Sementara itu Sarifuddin, Kepala Dudun Bulung, Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat membantah warganya miskin, sehingga tidak mampu membeli susu.
Menurut sang kepala desa, orangtua bayi Hadijah tinggal di rumah yang layak. Nenek dari Hadijah juga bukan masuk golongan warga miskin.
"Tidak miskin ini. Kalau pekerjaan saya akui hanya buruh kupas kopra," katanya kepada Kompas.com, Senin (16/9/2019) sore.
Dapat bantuan susu dan biskuit
Selasa (17/9/2019), tim medis dari Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memeriksa kondisi Hadijah.
Menurut Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polewali Mandar Mandaria Saleh, tim medis memastikan apakah kebiasaan mengonsumsi kopi yang mengandung kafein dan gula itu berpengaruh pada pertumbuhan kesehatan Hadijah.
" Kopi tubruk mengandung kefein dan gula tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan bocah jika terus menerus disuguhi kopi,” kata Mandaria Saleh.
Dari hasil pemeriksaan kartu menuju sehat (KMS) Posyandu menunjukkan, grafik kesehatan dan gizi bocah Khadija tersebut berada di warna hijau yang artinya normal.
BNamun petugas kesehatan telah meminta orangtua Hadijah untuk menghentikan kebiasaan minum kopi, karena akan berdampak buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
“Karenanya kita sudah mengimbau orangtua dan keluarga bocah Khadijah agar kebiasaan menyeruput kopi tubruk itu tidak lagi dilakukan," kata Mandaria.
Untuk itu, petugas kesehatan telah memberikan bantuan susu dan makanan pelengkap seperti biskuit untuk Hadijah.
Bukan hanya itu, bantuan susu dan makanan bayi untuk Hadijah juga berdatangan dari berbagai pihak termasuk dari perusahaan susu.
"Dua hari ini rumah ramai dikunjungi tamu. Sebagian datang ingin melihat kondisi Khadijah. Sebagian lain menyalurkan bantuan makanan dan susu," kata Anita.