News
Anak SD Tewas Mengenaskan, Leher & Tubuh Terpisah Ditebas Ahmad, Sedang Belajar, 2 Alat Ini Buktinya
Seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Bocah bernama Rusdiana Ramadhan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak SD Tewas Mengenaskan, Leher & Tubuh Terpisah Ditebas Ahmad, Sedang Belajar 2 Alat Ini Buktinya.
Seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan.
Bocah bernama Rusdiana Ramadhan berusia 10 tahun itu tewas seketika saat ditebas Ahmad di teras rumahnya.
Bocah SD ini tewas di tempat usai Ahmad menebaskan parang ke tubuh Rusdiana Ramadhan.
Polisi pun mengamankan Ahmad (35) pengangguran asal Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca: Bocah SD yang Sedang Belajar Ditebas Pria 35 Tahun, di Samping Jasad Ditemukan Buku dan Pulpen
Baca: Gadis 10 Tahun Dipaksa Nikah dengan Sepupunya, Ternyata Ada Mahar 3 Angka Dibalik Pernikahan Mereka
Ia menjadi tersangka kasus pembunuh tetangganya sendiri yang masih bersekolah di bangku sekolah dasar, Selasa (17/9/2019) siang pukul 12.00 wita.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan kesehatan kejiwaan Ahmad.
Rusdiana Ramadhan (10), tewas seketika saat ditebas Ahmad di teras rumahnya.
Kepalanya, terpisah dari tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Baca: VIRAL Video Anak-anak Adu Mulut Hingga Saling Dorong : Eh Dasar Banget Kamu Tola-tola Aku
Baca: Isi Surat Cinta Kakek 61 Tahun Ungkap Adanya Pencabulan Terhadap Siswi SD : Buat Gadis Manisku
Namun hingga saat ini tersangka belum bisa memberikan keterangan.
Berdasarkan keterangan warga, Ahmad mengalami gangguan jiwa dan masih dalam pengobatan.
"Kami masih mendalami kasus ini," katanya.
BERITA POPULER:
Baca: Potret Ayu Ting Ting Pakai Bikini Ditutupi Kain Tenun Flores, Sukses Curi Perhatian
Baca: KISAH Wanita Pikat 100 Pria, 99 Suaminya Tewas di Ranjang Saat Malam Pertama, 5 Huruf Jadi Penyebab!
Baca: Tampilan Angel Karamoy Curi Perhatian, Pamer Body Goalsnya Saat Pakai Baju Olahraga Ketat
Sekadar diketahui, Rosdiana, tewas di tangah Ahmad setelah ditebas menggunakan parang.
Bahkan, usai membunuh, parang yang digunakan untuk menebas diletakan di bawah pohon bambu.
Kronologis Pembunuhan
Naas yang terjadi pada Rusdiana Ramadhan, bocah kelas IV SD di Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah bermula dari belajar bersama dengan dua orang temannya.
Rusdiana saat itu sedang bermain sambil belajar bersama dua temannya Khusnul Khotimah (8) dan Khotimah (6) di pekarangan rumah tersangka Ahmad.
Ahmad yang tiba-tiba mengamuk langsung menebaskan parang tanpa sarung kepada bocah yang sedang belajar.
Tebasan itu mengenai Rusdiana hingga mengakibatkan leher dan badan terputus.
Dari hasil olah TKP, Rusdiana ditebas dalam posisi duduk pada pukul 12.00 Wita.
Di dekat mayat Rusdiana masih ada buku dan pulpen bekas mereka belajar.
Khusnul Khotimah dan Khotimah yang melihat kejadian tersebut langsung lari.
Khusnul yang ketakutan langsung menceritakan hal itu kepada orangtuanya.

Polisi pun mengamankan barang bukti sebilah parang tanpa kumpang, baju daster penuh darah warna hijau motif kembang, satu buku tulis bernoda darah, dan satu pensil.
Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah, Iptu Sandi, mengatakan jika tersangka saat ini dijerat dengan pasal 338 KUHP dan atau pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 tahun 2014 perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 karena melakukan pembunuhan dan atau kekerasan terhadap anak yang mengakibat meninggal dunia.
"Tersangka kami amankan. Karena sempat diamuk warga dan dalam keadaan babak belur. Kini masih kami dalami motifnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pembunuhan menimpa anak berusia 10 tahun bernama Rusdiana Ramadhan, warga Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (17/9/2019).
Tersangkanya, tak lain adalah tetangga korban Ahmad.
Darah bersimbah di teras rumah Ahmad.
Usai membunuh, Ahmad menyembunyikan parang di bawah pohon bambu yang ada di belakang rumahnya.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Sabana Atmojo,membenarkan kejadian tersebut.
Kasus pembunuhan sadis itu kini sudah ditangani Sat Reskrim Polres HST dan Polsek Limpasu.
"Tersangka sudah diamankan di Polres HST. Sekarang dalam proses pemeriksaan. Kami masih mendalami apa motif pelaku," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah, Iptu Sandi menambahkan bahwa saat ini korban sedang berada di rumah sakit Dhamanhuri untuk visum.
"Untuk motif pelaku kami masih mendalami," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pembunuh Bocah 10 Tahun di HST Diduga Alami Gangguan Jiwa, Polisi Lakukan Pemeriksaan, Penulis: Eka Pertiwi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul SADIS, Pria Ini Ngamuk, Tebas Bocah SD yang Sedang Belajar di Teras Rumah Hingga Kepala Terputus,
Tonton: