Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Akibat Kabut Asap, Berikut Ini Bandara-bandara yang Operasionalnya Terganggu

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, bandara di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang belum bisa beroperasi

Editor: Chintya Rantung
Tribun Solo/Junianto Setiadi
Suasana Bandara dipenuhi dengan kabut 

TRIBUNMANADO.CO.ID-  Akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), berdampak bagi sejumlah bandara, akibat kondisi jarak pandang yang belum terpenuhi.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, bandara di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang belum bisa beroperasi, yaitu: 

- Bandara APT Pranoto Samarinda

- Bandara Melalan Melalak

- Bandara Rahadi Oesman Ketapang

- Bandara H. Asan Sampit

- Bandara Sanggu Buntok

- Bandara Pangsuma Putussibau

- Bandara Letung Anambas

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, hingga kini Ditjen Hubud terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU), Unit Penyelenggara Bandar Udara serta stakeholder penerbangan yang wilayahnya terdampak asap.

“Kami akan terus memonitoring dan melaporkan kondisi yang terjadi di masing-masing bandara terdampak, dan personil di bandara agar terus siaga dan waspada,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2019).

Polana menambahkan, akibat karhutla ini banyak penerbangan yang tertunda ataupun dibatalkan. Langkah ini diambil demi menjamin keselamatan penerbangan.

“Penutupan bandara yang terdampak akibat kabut asap demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan,  kita harus pastikan semua laik untuk beroperasi di bandara,” kata Polana.

Sementara itu, Bandara Kalimarau di Berau Kalimantan Timur visibility sudah mengalami kemajuan.

Menurut keterangan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartanto, cuaca di Berau, pada Selasa (17/9/2019) cerah dibandingkan beberapa hari yang lalu. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved