Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Raja Judi Asal Kalimantan Diincar FBI, Dituduh Jadi Ancaman Sistem Keuangan AS, Ini Sepak Terjangnya

Nama Paul Phua sebenarnya tak asing di kalangan perjudian dunia. Paul Phua juga memiliki pengaruh besar di dunia perjudian hingga menjadi buruan FBI.

Tribun Jambi - Tribunnews.com
Raja Judi Asal Kalimantan Diincar FBI, Dituduh Jadi Ancaman Sistem Keuangan AS, Ini Sepak Terjangnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jadi ancaman serius terhadap sistem keuangan Amerika Serikat, Pria asal Kalimantan jadi incaran FBI.

Seorang pria yang berasal dari Kalimantan dianggap menjadi ancaman serius terhadap sistem keuangan Amerika Serikat (AS).

Pria itu adalah Paul Phua, warga negara Malaysia yang berasal dari Kalimantan, Indonesia.

Paul Phua sempat menjadi incaran agen FBI.

Nama Paul Phua sebenarnya tak asing di kalangan perjudian dunia.

Paul Phua juga memiliki pengaruh besar di dunia perjudian hingga menjadi buruan FBI.

Dilansir dari Grid.ID dalam artikel "Dewa Judi Asal Kalimantan Ini Jadi Incaran FBI karena Dianggap Sebagai Ancaman Bagi Amerika Serikat", awalnya Paul Phua memiliki kehidupan yang sederhana sebelum terjun ke dunia perjudian.

Baca: Dampak Kebakaran Hutan di Kalteng dan Riau, Petugas Temukan Ular Piton, Harimau, hingga King Kobra

Baca: Video Dewasa Mama Muda Lagi Viral, Berdurasi Lebih 3 Menit Beredar Lewat WA, Kini Nasibnya Begini

Baca: 3 Menteri Jokowi Pamitan dan Minta Maaf Jelang Berakhirnya Masa Jabatan

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Paul Phua adalah seorang pekerja konstruksi biasa.

Ia mulai mengenal judi di Kuala Lumpur dalam kelompok kecil.

Namun, dari situlah Paul Phua semakin mengembangkan bisnis judinya lantaran ia sudah menikmati betapa besar keuntungan yang ia peroleh.

Paul Phua diketahui telah membangun kerajaan judinya di berbagai negara yakni Hong Kong, Las Vegas, London dan Melbourne.

Diduga ia telah menghasilkan keuntungan tak kurang 400 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 6 Triliun.

Macau adalah langkah awalnya menuju industri perjudian dunia.

Di sana ia hanya menjadi seorang operator jamuan makan VIP.

Baca: Daftar Nama Anggota Pansus Pemindahan Ibu Kota, Hasil Paripurna DPR: F-Demokrat Belum Sodorkan Nama

Baca: Sosok Ilona Gadis Polandia di Masa Lalu, hingga Beruntungnya BJ Habibie Jatuh Cinta Pada Hasri Ainun

Baca: WHO: Setiap 40 Detik 1 Orang Bunuh Diri, Begini Cara Berbicara Kepada Orang yang Ingin Bunuh Diri

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Tahun 2006 ia mulai mencoba menjadi pemain poker.

Pada tahun 2010 permainan judi mulai yang dulunya berfokus ke Las Vegas mulai berpindah ke Macau, pemain seperti Tom Dwan, Phil Ivey, Chau Giang, Patrik Antonius dan John Juanda.

Lalu pemain profesional judi lainnya mengikuti jejak mereka ke Macau pada 2011.

Phua lalu mencoba peruntungannya di dunia judi pada 2012.

Dia mengikuti World Series of Poker 2012 sebesar 1.000.000 dolar AS (sekitar Rp15 miliar) Big One untuk satu acara Drop.

Di tahu inilah ia memenangkan Aspers 100 ribu pounsterling atau sekitar Rp1.9 miliar High Roller.

Phua berhasil mengalahkan Richard Yong saat di London dan memenangkan uang sebesar Rp24 miliar.

Namun sepak terjangnya di industri judi terhenti tahun 2014 saat dia masuk daftar buronan FBI.

Pada 5 Agustus 2014, dia diadili oleh Departemen Kehakiman karena ia, bersama tujuh orang lainnya, menjalankan perusahaan ilegal dalam taruhan Piala Dunia tahun 2014.

Kasus Phua dinilai lebih dari sekedar taruhan dalam pertandingan sepakbola saja.

Hal ini lantaran aktivitas Phua meningkatkan kekhawatiran pemerintah Amerika Serikat tentang peredaran uang di Las Vegas dan pengaruhnya terhadap sistem keuangan Amerika Serikat.

Namun usaha penangkapan itu nyatanya tak berjalan mulus.

FBI lengah akan surat perintah yang seharusnya bisa melumpuhkan Phua.

Hasilnya dia terbukti tak bersalah.

Ada juga yang mengatakan jika di balik pengadilan Phua ada campur tangan pemerintah.

Seorang Suami Biarkan Istrinya Jadi Taruhan Judi

Kisah yang lain masih tentang perjudian.

Diberitakan seorang pria tega membiarkan istri sahnya 'dikerjai' temannya beramai-ramai karena ia kalah berjudi.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kalah Main Poker, Pria di India Biarkan Istrinya Diperkosa Teman', pria yang tak disebutkan namanya itu disebut kecanduan alkohol dan judi.

Dia diberitakan menggunakan sang istri sebagai bahan taruhan setelah kehabisan uang.

Baca: Calon Ibu Kota Negara Krisis Air, PDAM Imbau Pelanggan Lebih Efisien, Volume Sungai Hanya 150 Cm

Baca: Artis Ini Mengaku Disiksa Suaminya Tentara AS, Lututnya Hancur, Polisi Salahkan Karna Ia Orang Asia

Baca: Cerita Politisi PDIP Tertarik Pilkada Minut: Joune Ganda Ingin Bantu Banyak Orang

Dilansir Daily Mirror Senin (5/8/2019), pria itu tidak berbuat apa pun ketika si istri yang juga tidak diberitakan namanya diperkosa teman-temannya.

Setelah insiden itu, si istri pergi ke rumah kerabatnya di mana suaminya itu ternyata mengikutinya dengan menggunakan mobil, dan kemudian meminta maaf.

Setelah perempuan itu bersedia memaafkannya, pasangan itu kemudian pulang.

Namun di tengah jalan, ternyata suaminya menghentikan mobil di mana teman-temannya sudah menunggu.

Mereka dilaporkan memperkosa istri pria itu lagi di Jaunpur, kawasan Negara Bagian Uttar Pradesh, salah satu wilayah terpadat di India dan banyak kejahatan terjadi.

Berdasarkan pemberitaan media di India, polisi awalnya menolak laporan dari si korban.

Namun, mereka kemudian menyatakan bersedia memproses jika dia ke pengadilan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: VIRAL FOTO Ular Raksasa Mirip Anakonda Terpanggang, Disebut Mati saat Kebakaran Hutan di Kalimantan

Baca: Final Vietnam Open 2019 - China Juara Umum, Indonesia Kebagian 1 Gelar

Baca: Tanda-tanda Obsessive Compulsive Disorder, Termasuk Melakukan Sesuatu Secara Berulang-ulang

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved